Berani Tak Dukung Giriasa, Kader Golkar Diancam Sanksi
Sesuai skenario, kampanye terbuka pasangan I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Cabup-Cawabup Badung yang diusung PDIP-Golkar-NasDem-Hanura) di Lapangan Umum Mengwi, Badung, Minggu (22/11) sore, dihadiri tiga tokoh nasional: Megawati (PDIP), Aburizal Bakrie (Golkar), dan Agung Laksono (Golkar).
Sementara, Paket Giriasa menyambut baik kehadiran pucuk pimpinan PDIP maupun Golkar dalam kampanye akbar kemarin sore. Sebab, ini mengindikasikan pucuk pimpinan partai berusaha memperbaiki perpolitikan di Badung, hingga benar-benar nyaman. Cabup Giri Prasta kembali menegaskan janjinya akan melanjutkan tonggak kepemimpinan Gde Agung di Badung, yang dinilai sudah bagus. “Kami melanjutkan program AA Gde Agung, kami akan memantapkan program yang belum sempat terlaksana,” tegas Giri Prasta.
Di sektor pendidikan, Giri Prata mencanangkan nanti SD, SMP, SMA, sampai tingkat Diploma, tidak bayar. “Khusus siswa Kelas V dan Kelas VI SD, akan kami berikan satu unit komputer. Itulah kelebihan Giriasa,” lanjut politisi PDIP asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung ini.
Di sektor kesehatan, kata Giri Prasta, pihaknya bikin program pengobatan gratis bagi warga Badung di Puskesmas, RSUD Badung, dan RS Sanglah. Nanti, pemerintah yang akan membayar biaya pengobatan. “Dari lahir dan sudah tercantum dalam kartu keluarga (KK), biar pemerintah yang menanggung pengobatnnya,” sambung Cawabup Ketut Suiasa.
Menurut Suiasa, janji Paket Giriasa di sektor pendidikan dan kesehatan ini tidak muluk-muluk. Pasalnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan APBD Badung sangat mencukupi untuk memberikan pelayanan dan mensejahterakan rakyatnya. “Jadi, semeton dan krama Badung sareng sami, kalau ingin sejahtera, pilihlah Giriasa,” ajak politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD I Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya menyatakan Ketut Sudikerta tidak hadir dalam kampanye terbuka Giriasa, Minggu kemarin, karena menghadiri acara Silatnas Kosgoro di Jakarta. Rencananya, Sudikerta baru akan pulang ke Bali, Selasa (24/11) besok.
Menurut Wijaya, agenda di Jakarta yang dihadiri Sudikerta sudah terjadwal lama. Sudikerta---Ketua DPD I Golkar Bali yang juga Wakil Gubernur Bali---pun telah meminta izin kepada Ical soal ketidakhadirannya dampingi Ketua Umum DPP Golkar di kampanye Giriasa. “Beliau (Sudikerta) sudah minta izin ke ketua umum,” tandas Wijaya.
Komentar