Sehari, 313 Pasien Covid-19 di Bali Sembuh
Yang Berhasil Sembuh Termasuk 195 Mahasiswa Poltrada di Tabanan
Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali naik tajam menjadi 90,47 persen dari total 14.993 kasus positif
TABANAN, NusaBali
Pandemi Covid-19 di Bali mencatat rekor tersendiri, ketika 313 pasien berhasil sembuh per Senin (7/12), bersamaan dengan munculnya 102 kasus baru dan 2 pasien lagi diumumkan meninggal. Lebih spesifik lagi, dari 313 pasien sembuh itu, 217 orang berada di Kabupaten Tabanan yang didominasi 197 mahasiswa Politekknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, jumlah pasien sembuh terbanyak per Senin kemarin berada di Tabanan mencapai 219 orang. Disusul kemudian di Denpasar dengan 27 pasien sembuh, Jembrana (18 pasien sembuh), Gianyar (17 pasien sembuh), Badung (13 pasien sembuh), Buleleng (11 pasien sembuh), Klungkung (4 pasien sembuh), Karangasem (2 pasien sembuh), dan Bangli (2 pasien sembuh).
Fenomena sembuhnya 313 pasien ini merupakan rekor sembuh terbanyak dalam sehari di Bali selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 9 bulan. Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 13.564 orang. Angka kesembuhan di Bali pun kembali meroket menjadi 90,47 persen dari total 14.993 kasus po-sitif atau naik tajam sekitar 1,48 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini kian mendekati rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19, yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, jumlah pasien sembuh terbanyak per Senin kemarin berada di Tabanan mencapai 219 orang. Disusul kemudian di Denpasar dengan 27 pasien sembuh, Jembrana (18 pasien sembuh), Gianyar (17 pasien sembuh), Badung (13 pasien sembuh), Buleleng (11 pasien sembuh), Klungkung (4 pasien sembuh), Karangasem (2 pasien sembuh), dan Bangli (2 pasien sembuh).
Fenomena sembuhnya 313 pasien ini merupakan rekor sembuh terbanyak dalam sehari di Bali selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 9 bulan. Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 13.564 orang. Angka kesembuhan di Bali pun kembali meroket menjadi 90,47 persen dari total 14.993 kasus po-sitif atau naik tajam sekitar 1,48 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini kian mendekati rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19, yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu.
Pada hari yang sama, Senin kemarin, di Bali muncul 102 kasus baru Covid-19. Tambahan kasus terbanyak terjadi di Denpasar mencapai 44 kasus baru, disusul Gianyar (23 kasus baru), Badung (15 kasus baru), Jembrana (9 kasus baru), Tabanan (8 kasus baru), Karangasem (1 kasus baru), Klungkung (1 kasus baru), dan Bangli (1 kasus baru). Satu-satunya daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Buleleng.
Dengan tambahan 102 pasien baru kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 14.993 kasus. Berdasarkan klasifikasi penye-barannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 14.586 orang atau 97,29 persen dari total 14.993 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (1,98 persen), 102 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,68 persen), dan 8 orang WNA (0,05 persen).
Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni mencapai 4.023 kasus, yang mana 3.952 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 2.548 kasus positif Corona, Gianyar (2.021 kasus), Tabanan (1.551 kasus), Buleleng (1.232 kasus), Karangasem (1.030 kasus), Klungkung (949 kasus), Bangli (886 kasus), dan Jembrana (672 kasus).
Sementara, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 450 orang atau 3,00 persen dari total 14.993 kasus positif, setelah per Senin kemarin ada tambahan 2 pasien diumumkan meninggal, masing-masing di Denpasar dan Gianyar. Total 450 pasien meninggal ini ter-diri dari 447 orang WNI dan 3 orang WNA.
Dari jumlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 91 orang, disusul Gianyar (76 orang), Buleleng (59 orang), Badung (51 orang), Karangasem (51 orang), Tabanan (47 orang), Bangli (35 orang), Klungkung (22 orang), dan Jembrana (14 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga Senin kemarin mencapai 979 orang atau 6,53 persen dari total 14.993 kasus positif Corona.
Sementara itu, Tabanan juga mencatat rekor kesembuhan tertinggi mencapai 217 pasien Covid-19 per Senin kemarin, bersamaan dengan munculnya 8 kasus baru. Ini angin sejuk, setelah Tabanan sempat diterjang ledakan 438 kasus baru Covid dalam kurun 6 hari, 1-6 Desember 2020, yang didominasi 239 klaster mahasiswa Poltrada Bali di Desa Samsam.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan, I Gede Susila, mengatakan dari 217 pasien yang sembuh per Senin kemarin, 195 orang di antaranya adalah mahasiswa Poltrada, sedangkan sisanya 22 orang lagi masyarakat umum dari klaster keluarga. Susila menyebutkan, sesuai koordinasi dengan pihak kampus, mahasiswa Poltrada yang sudah dinyatakan sembuh akan dipulangkan ke rumah asalnya, Selasa (8/12). “Yang sudah sembuh akan dipulangkan besok (hari ini) secara serentak,” jelas Susila yang juga Sekda Kabupaten Tabanan dalam keterangan persnya, Senin kemarin.
Pada hari yang sama, Senin kemarin di Tabanan dilaporkan muncul 8 kasus baru Covid-19, yang didominasi klaster keluarga. Menurut Susila, 7 orang dari mereka merupakan pasien Covid-19 tanpoa gejala, sementara satu lagi mengalami gejala demam. “Mereka yang tanpa gejala diisolasi di hotel dan vila, sedangkan yang dengan gejala dirawat di rumah sakit,” papar Koordinator Bidang Data Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan, I Putu Dian Setiawan.
Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Tabanan kini tembus 1.551 kasus. Dari jumlah itu, 1.255 orang di antaranya sudah berhasil sembuh, 249 orang masih dalam perawatan, dan 47 orang lagi meninggal. Tingkat kesembuhan di Tabanan kini merangkak jadi 80,92 persen. Tabanan berada di posisi juru kunci atau setingkat di bawah Gianyar, yang memiliki angka kesembuhan 84,61 persen (1.710 orang sembuh dari total 2.021 positif). *des,ind
1
Komentar