nusabali

Pohon Tumbang, Banjir, dan Longsor

  • www.nusabali.com-pohon-tumbang-banjir-dan-longsor

Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Desa Akah, hingga menimbulkan kemacetan sekitar 2 kilometer.

SEMARAPURA, NusaBali

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Klungkung, Jumat (4/11) dinihari, menyebabkan bencana alam di sejumlah lokasi. Diantaranya, musibah pohon tumbang, banjir dan longsor. Beruntung tak ada korban dalam peristiwa ini. Namun sejumlah rumah dan akses jalan rusak parah.

Data NusaBali, di antara bencana itu yakni pohon kelapa tumbang merusak rumah I Wayan Suardana,40, di Banjar Kawan, Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung, sekitar pukul 03.00 Wita. Pohon setinggi 15 meter itu menimpa kamar ketiga anaknya Ni Wayan Sukasenih,20, dan Ni Komang Sukariani,17, dan Nengah Sukadana,19. Mereka berhasil lolos dari maut karena plafon yang jebol tak sampai menimpanya. “Saat itu hujannya deras dan disertai angin kencang,” ujar Suardana. Ia sangat kaget ketika mendengar suara benturan keras. Setelah dicek, kamar anaknya ditimpa pohon. Saat itu ia langsung berlari untuk mengecek kondisi mereka. Semua anaknya selamat. Bercermin dari kejadian ini, ia berjanji akan menebang pohon kelapa lainnya yang berpotensi tumbang.

Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Desa Akah, Kecamatan Klungkung, hingga menimbulkan kemacetan sekitar 2 kilometer. Untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klungkung langsung bergerak ke sejumlah lokasi kejadian. TRC dibantu personel Polri dan TNI. “Masing-masing lokasi, kami membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi pohon,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada.

TRC juga mengevakuasi pohon aren tumbang di Jalan Raya Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung. Kata Widiada, hujan lebat yang mengguyur Klungkung juga menyebabkan bencana banjir di wilayah Desa Kusamba, Dawan, setinggi 30 cm. Setidaknya belasan rumah terendam banjir karena luapan sungai. “Alat berat tengah dikerahkan untuk membuka melancarkan saluran air,” kata Widiada.

Parahnya lagi, dinding jembatan penghubung Desa Bakas - Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, tergerus banjir. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas sudah memasang rambu peringatan di lokasi setempat. Saat dihubungi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Klungkung I Gusti Supartana, sudah menugaskan stafnya untuk mengecek lokasi itu. “Setelah dicek, kami akan mengkaji untuk perbaikannya,” katanya. wa

Komentar