Jaya-Wira Menang Telak, Tim Desta Kumara Gundul Massal
TABANAN, NusaBali
Pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Edy Wirawan (Jaya-Wira) buat sementara unggul mutlak dalam Pilkada Tabanan 2020, Rabu (9/12).
Sebagai bentuk syukur dan merayakan kemenangan jagonya, 50 pendukung Jaya-Wira langsung lakukan ritual gundul massal. Mereka yang mencukur gundul rambutnya, Rabu sore, adalah Tim Sukses Jaya-Wira di bawah pimpinan I Putu Desta Kumara. Mereka gunduli kepala ramai-ramai di Markas Kubu Center Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. Ada 3 tukang cukur yang didatangkan ke Kubu Center untuk menggunduli pasukan Putu Desta Kumara berjumlah 50 orang secara bergantian.
Putu Desta Kumara mengatakan, aksi gundul massal ini merupakan ritual naur sesangi (bayar kaul). Sebab, sebelumnya mereka masesangi (berkaul) akan menggunduli kepala jika Jaya-Wira menang mutlak dan Pilkada Tabanan 2020 berjalan lancar di tengah pandemi Covid-19. “Kami bukan hanya sekadar meluapkan kegembiraan, tetapi mensyukuri Pilkada Tabanan berjalan lancar, meskipun di tengah situasi Covid-19,” jelas Desta Kumara saat dikonfirmasi NusaBali di Markas Kubu Center, tadi malam.
Menurut Desta Kumara, 50 orangitu digundul secara bergantian. Aksi gundul massal sebetulnya sudah digelar sejak Senin (7/12) siang hingga tadi malam. “Kita cukur rambut bergantian, karena berkaitan dengan protokol kesehatan cegah Covid-19, jangan sampai terjadi kerumunan,” katanya.
Desta Kumara menyebutkan, ritual gundul massal tersebut memang sudah direncanakan bersama simpatisan. Intinya, sebagai luapan kegembiraan karena pesta gong demokrasi Pilkada Tabanan 2020 tetap berjalan lancar, meskipun sebelumnya sempat didengungkan tunda akibat Covid-19.
Desta Kumara sendiri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tabanan atas pilihanya yang sudah mempercayakan Jaya-Wira sebagai pemimpin mereka. Menurut Desta Kumara, Jaya-Wira bukan pemimpin kelompok, tetapi pemimpin Kabupaten Tabanan. “Kemenangan Jaya-Wira bukan untuk kelompok saja, tetapi kemenangan untuk Kabupaten Tabanan,” tandas anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan ini.
Sementara itu, Jaya-Wira buat sementara unggul dengan 73,00 persen suara di Pilkada Tabanan 2020 berdasarkan hitung cepat Tim Pemenangan Jaya-Wira. Sedangkan lawannya, AA Ngurah Panji Astika-I Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi), Cabup-Cawabup Tabanan yang diusung Golkar-NasDem-Demokrat, baru meraih sekitar 27,00 persen suara.
Ketua Tim Pemenangan Jaya-Wira, I Made Urip, mengatakan keunggulan 73,00 persen itu berdasarkan suara sementara di 10 kecamatan se-Tabanan. Di semua kecamatan, Jaya-Wira unggul mutlak. "Data masuk sudah 99 persen, Jaya-Wira unggul 73 persen. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tabanan yang sudah menjatuhkan pilihannya kepada Jaya-Wira," ujar Made Urip saat menggelar press rilis di Kantor DPC PDIP Tabanan, Rabu sore.
Menurut Made Urip, Kecamatan Marga menyumbangkan suara kemenantan tertinggi bagi Jaya-Wira, yakni hampir 84 persen. Disusul kemudian Kecamatan Selemadeg Timur dengan perolehan 79 persen suara. “Suara di Kecamatan Kerambitan terendah sekitar 65 persen," papar politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang juga Ketua DPP PDIP ini.
Made Urip menyebutkan, keunggulan sementara 73 persen suara tersebut membuktikan bahwa seluruh mesin partai PDIP sudah bekerja maksimal dalam meyakinkan masyarakat bahwa Jaya-Wira adalah pilihan terbaik untuk memimpin Tabanan 5 tahun ke depan. "Mudah-mudahan kepercayaan ini bisa kita jawab dengan program Tabanan yang unggul, aman, dan madani. Kita akan kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat," tegas politisi pemegang 5 kali periode duduk di DPR RI Dapil Bali (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024) ini.
Sedangkan Sekretaris Tim Pemenangan Jaya-Wira, I Nyoman Komet Arnawa, mengatakan ada sejumlah catatan dan evaluasi dari Pilkada Tabanan 2020. Di sejumlah banjar dan desa, Jaya-Wira meraih kemenangan tidak maksimal. "Ada 3 banjar di Kecamatan Penebel dan 4 banjar di Kecamatan Kediri yang akan menjadi target evaluasi ke depannya," sebut Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan ini. *des
Putu Desta Kumara mengatakan, aksi gundul massal ini merupakan ritual naur sesangi (bayar kaul). Sebab, sebelumnya mereka masesangi (berkaul) akan menggunduli kepala jika Jaya-Wira menang mutlak dan Pilkada Tabanan 2020 berjalan lancar di tengah pandemi Covid-19. “Kami bukan hanya sekadar meluapkan kegembiraan, tetapi mensyukuri Pilkada Tabanan berjalan lancar, meskipun di tengah situasi Covid-19,” jelas Desta Kumara saat dikonfirmasi NusaBali di Markas Kubu Center, tadi malam.
Menurut Desta Kumara, 50 orangitu digundul secara bergantian. Aksi gundul massal sebetulnya sudah digelar sejak Senin (7/12) siang hingga tadi malam. “Kita cukur rambut bergantian, karena berkaitan dengan protokol kesehatan cegah Covid-19, jangan sampai terjadi kerumunan,” katanya.
Desta Kumara menyebutkan, ritual gundul massal tersebut memang sudah direncanakan bersama simpatisan. Intinya, sebagai luapan kegembiraan karena pesta gong demokrasi Pilkada Tabanan 2020 tetap berjalan lancar, meskipun sebelumnya sempat didengungkan tunda akibat Covid-19.
Desta Kumara sendiri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tabanan atas pilihanya yang sudah mempercayakan Jaya-Wira sebagai pemimpin mereka. Menurut Desta Kumara, Jaya-Wira bukan pemimpin kelompok, tetapi pemimpin Kabupaten Tabanan. “Kemenangan Jaya-Wira bukan untuk kelompok saja, tetapi kemenangan untuk Kabupaten Tabanan,” tandas anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan ini.
Sementara itu, Jaya-Wira buat sementara unggul dengan 73,00 persen suara di Pilkada Tabanan 2020 berdasarkan hitung cepat Tim Pemenangan Jaya-Wira. Sedangkan lawannya, AA Ngurah Panji Astika-I Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi), Cabup-Cawabup Tabanan yang diusung Golkar-NasDem-Demokrat, baru meraih sekitar 27,00 persen suara.
Ketua Tim Pemenangan Jaya-Wira, I Made Urip, mengatakan keunggulan 73,00 persen itu berdasarkan suara sementara di 10 kecamatan se-Tabanan. Di semua kecamatan, Jaya-Wira unggul mutlak. "Data masuk sudah 99 persen, Jaya-Wira unggul 73 persen. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tabanan yang sudah menjatuhkan pilihannya kepada Jaya-Wira," ujar Made Urip saat menggelar press rilis di Kantor DPC PDIP Tabanan, Rabu sore.
Menurut Made Urip, Kecamatan Marga menyumbangkan suara kemenantan tertinggi bagi Jaya-Wira, yakni hampir 84 persen. Disusul kemudian Kecamatan Selemadeg Timur dengan perolehan 79 persen suara. “Suara di Kecamatan Kerambitan terendah sekitar 65 persen," papar politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang juga Ketua DPP PDIP ini.
Made Urip menyebutkan, keunggulan sementara 73 persen suara tersebut membuktikan bahwa seluruh mesin partai PDIP sudah bekerja maksimal dalam meyakinkan masyarakat bahwa Jaya-Wira adalah pilihan terbaik untuk memimpin Tabanan 5 tahun ke depan. "Mudah-mudahan kepercayaan ini bisa kita jawab dengan program Tabanan yang unggul, aman, dan madani. Kita akan kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat," tegas politisi pemegang 5 kali periode duduk di DPR RI Dapil Bali (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024) ini.
Sedangkan Sekretaris Tim Pemenangan Jaya-Wira, I Nyoman Komet Arnawa, mengatakan ada sejumlah catatan dan evaluasi dari Pilkada Tabanan 2020. Di sejumlah banjar dan desa, Jaya-Wira meraih kemenangan tidak maksimal. "Ada 3 banjar di Kecamatan Penebel dan 4 banjar di Kecamatan Kediri yang akan menjadi target evaluasi ke depannya," sebut Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan ini. *des
1
Komentar