Satu Mesin PCR di BRSU Tabanan Rusak

Mesin berkapasitas 94 sampel swab ini rusak di bagian detektor. Kerusakan mesin itu mengakibatkan pemeriksaan sampel hanya bisa dilakukan 60 sampel dalam 2 kali running. Sebelum mesin rusak dengan diberlakukan 2 shiff tugas pemeriksaan, Lab PCR BRSU Tabanan sehari bisa uji sampel 248 sampel.

Penanggung Jawab Lab PCR dan Mikrobiologi BRSU Tabanan I Wayan Duta Krisna mengatakan satu mesin PCR tersebut rusak sejak sepekan. Mesin rusak di bagian detektor sehingga tidak bisa digunakan. "Rencananya, mesin rusak ini akan diganti oleh BNPB Pusat," ungkapnya, Kamis (10/12).

Dikatakan, kerusakan mesin PCR tak membuat perubahan shiff kerja. Namun pemeriksaan sampel menjadi berkurang, hanya bisa dilakukan pemeriksaan 60 sampel dalam 2 kali running. "Perubahan shif kerja tetap, yang berkurang hanya pemeriksaan sampel swab," tegasnya. Ditambahkan, hingga November 2020, mesin PCR BRSU Tabanan sudah memeriksa 4.745 sampel swab.

Seperti berita sebelumnya, Lab PCR BRSU Tabanan kembali dapat bantuan mesin dengan kapasitas 94 sampel sekali running dari Pemprov Bali. Sebelumnya, sudah dibantu mesin dengan kapasitas 30 sampel sekali runing.*des