Kalah, Amerta Titip PR ke Jaya-Wibawa
Minta Pendukung Legowo Terima Kekalahan
Gede Ngurah Ambara Putra janji dukung penuh Jaya-Wibawa secara konstruktif dan kritis, agar pengelolaan Kota Denpasar bisa lebih baik
DENPASAR, NusaBali
Pasangan I Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Paket Amerta), Calon Walikota-Calon Wakil Walikota Denpasar yang diusung Golkar-Demokrat-NasDem, dipastikan sudah kalah dengan suara telak di Pilkada Denpasar 2020. Kubu Amerta pun menyatakan legowo dan titip PR buat pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa), pemenang Pilkada Denpasar 2020 yang diusung PDIP bersama Gerindra-Hanura-PSI.
Calon Walikota (Cawali) Gede Ngurah Ambara mengakui, meski Paket Amerta kalah suara cukup jauh (hanya kebagian 20,30 persen suara berdasarkan hasil hitung cepat KPU, Red), namun pihaknya masih menunggu penetapan pemenang Pilkada 2020 secara resmi oleh KPU Denpasar. "Secara resmi, kita semua tetap menunggu hasil penghitungan resmi dari penyelenggara,” terang Ngurah Ambara di Denpasar, Jumat (11/12) siang.
“Tanpa mendahului penetapan resmi KPU Denpasar, namun berdasarkan hasil hitung cepat yang secara metodologis memenuhi kaidah-kaidah ilmiah dan dapat dipertanggujawabkan, saya bersama Made Bagus Kertanegara beserta partai koalisi pengusung dan seluruh relawan Amerta, menyampaikan selamat kepada pasangan Jaya Negara-Arya Wibawa sebagai pemenang kontestasi Pilkada," lanjut pengusaha asal Banjar Kerta Bumi, Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur yang notabene putra dari tokoh veteran I Made Dhama (almarhum) ini.
Menurut Ngurah Ambara, Amerta mengapresiasi KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara, atas pelaksanaan Pilkada Denpasar 2020 yang telah berlangsung dengan baik, meskipun harus juga dikritik berkaitan pemastian hak politik pemilih yang tidak sedikit jumlahnya. Banyak pemilih yang tidak mendapat panggilan untuk memilih, hingga berakibat rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dan tingginya angka Golput di Pilkada Denpasar 2020.
Ngurah Ambara menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kota Denpasar yang telah menggunakan hak pilihnya. "Kepada warga Kota Denpasar yang telah memilih kami, kepada partai koalisi, juga kepada tim relawan yang telah bersama kami dalam proses kontestasi Pilkada 2020 ini, kami mohon maaf. Mereka telah menitipkan harapan dan kepercayaannya kepada kami," tandas peraih peringkat 5 suara terbanyak calon DPD RI Dapil Bali di Pileg 2019 ini.
Ngurah Ambara juga memberikan ucapan selamat kepada Jaya-Wibawa, yang telah mengikuti proses kontestasi pesta gong demokrasi Pilkada Denpasar 2020 ini dengan baik. “Kami akan mendukung secara penuh pasangan Jaya-Wibawa ke depan. Kami akan mendukung secara konstruktif dan kritis, dengan harapan pengelolaan Kota Denpasar bisa lebih baik," kata Ngurah Ambara.
Menurut Ngurah Ambara, ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang untuk perbaikan Kota Denpasar yang dititipkan Amerta kepada Jaya-Wibawa. Harapannya, PR yang dititipkan itu agar egera ditindaklanjuti. Pertama, segerakan penyelesaian persoalan infrastruktur Kota Denpasar, terutama berkaitan dengan masalah transportasi publik.
Kedua, menitipkan harapan agar Kota Denpasar ditata dengan lebih baik, dimulai dari banjar dan desa/kelurahan. “Paling tidak, ada penataan pemukiman yang sehat, sehingga wajah Kota Denpasar menjadi lebih baik,” harapnya.
Ketiga, lakukan reformasi birokrasi dan efektivitas pelayanan publik yang terdigitalisasi, sehingga diharapkan ke depan pelayanan publik di Kota Denpasar menjadi lebih baik. Keempat, pemenuhan sarana dan prasarana air bersih, pengelolaan sampah, pengendalian banjir, dan masalah-masalah lainnya.
Menurut Ngurah Ambara, dalam menyikapi masalah ini, perlu integrasi pembangunan antara Kota Denpasar dengan Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah pusat, terutama dalam penataan sarana dan prasarana kota. Kelima, membantu rakyat miskin menjadi lebih berdaya dan berdaya saing.
Ngurah Ambara dengan jiwa besar juga mengajak pendukungnya legowo dan menerima hasil Pilkada Denpasar 2020 yang dimenangkan Jaya-Wibawa. "Saya sekaligus juga mengimbau kepada para pendukung untuk menerima hasil kontestasi Pilkada Denpasar 2020 ini dengan baik dan siap berperan serta di masa datang," papar Ngurah Ambara.
Sementara itu, Cawali terpilih IGN Jaya Negara mengatakan hasil Pilkada Denpasar 2020 adalah kemenangan rakyatKota Denpasar. "Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang sudah menggunakan hak pilih dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini. Apa pun hasil Pilkada, ini adalah kemenangan seluruh rakyat Denpasar," kata Jaya Negara secara terpisah di Denpa-sar, Jumat kemarin.
Jaya Negara menegaskan, Jaya-Wibawa akan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Denpasar. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Denpasar untuk bersama-sama membangun dan memajukan Kota Denpasar," tandas politisi asal Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur yang juga Sekretaris DPD PDIP Bali dan hingga kini masih menjabat Wakil Walikota Denpasar 2016-2021 ini. *nat
Calon Walikota (Cawali) Gede Ngurah Ambara mengakui, meski Paket Amerta kalah suara cukup jauh (hanya kebagian 20,30 persen suara berdasarkan hasil hitung cepat KPU, Red), namun pihaknya masih menunggu penetapan pemenang Pilkada 2020 secara resmi oleh KPU Denpasar. "Secara resmi, kita semua tetap menunggu hasil penghitungan resmi dari penyelenggara,” terang Ngurah Ambara di Denpasar, Jumat (11/12) siang.
“Tanpa mendahului penetapan resmi KPU Denpasar, namun berdasarkan hasil hitung cepat yang secara metodologis memenuhi kaidah-kaidah ilmiah dan dapat dipertanggujawabkan, saya bersama Made Bagus Kertanegara beserta partai koalisi pengusung dan seluruh relawan Amerta, menyampaikan selamat kepada pasangan Jaya Negara-Arya Wibawa sebagai pemenang kontestasi Pilkada," lanjut pengusaha asal Banjar Kerta Bumi, Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur yang notabene putra dari tokoh veteran I Made Dhama (almarhum) ini.
Menurut Ngurah Ambara, Amerta mengapresiasi KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara, atas pelaksanaan Pilkada Denpasar 2020 yang telah berlangsung dengan baik, meskipun harus juga dikritik berkaitan pemastian hak politik pemilih yang tidak sedikit jumlahnya. Banyak pemilih yang tidak mendapat panggilan untuk memilih, hingga berakibat rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dan tingginya angka Golput di Pilkada Denpasar 2020.
Ngurah Ambara menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kota Denpasar yang telah menggunakan hak pilihnya. "Kepada warga Kota Denpasar yang telah memilih kami, kepada partai koalisi, juga kepada tim relawan yang telah bersama kami dalam proses kontestasi Pilkada 2020 ini, kami mohon maaf. Mereka telah menitipkan harapan dan kepercayaannya kepada kami," tandas peraih peringkat 5 suara terbanyak calon DPD RI Dapil Bali di Pileg 2019 ini.
Ngurah Ambara juga memberikan ucapan selamat kepada Jaya-Wibawa, yang telah mengikuti proses kontestasi pesta gong demokrasi Pilkada Denpasar 2020 ini dengan baik. “Kami akan mendukung secara penuh pasangan Jaya-Wibawa ke depan. Kami akan mendukung secara konstruktif dan kritis, dengan harapan pengelolaan Kota Denpasar bisa lebih baik," kata Ngurah Ambara.
Menurut Ngurah Ambara, ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang untuk perbaikan Kota Denpasar yang dititipkan Amerta kepada Jaya-Wibawa. Harapannya, PR yang dititipkan itu agar egera ditindaklanjuti. Pertama, segerakan penyelesaian persoalan infrastruktur Kota Denpasar, terutama berkaitan dengan masalah transportasi publik.
Kedua, menitipkan harapan agar Kota Denpasar ditata dengan lebih baik, dimulai dari banjar dan desa/kelurahan. “Paling tidak, ada penataan pemukiman yang sehat, sehingga wajah Kota Denpasar menjadi lebih baik,” harapnya.
Ketiga, lakukan reformasi birokrasi dan efektivitas pelayanan publik yang terdigitalisasi, sehingga diharapkan ke depan pelayanan publik di Kota Denpasar menjadi lebih baik. Keempat, pemenuhan sarana dan prasarana air bersih, pengelolaan sampah, pengendalian banjir, dan masalah-masalah lainnya.
Menurut Ngurah Ambara, dalam menyikapi masalah ini, perlu integrasi pembangunan antara Kota Denpasar dengan Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah pusat, terutama dalam penataan sarana dan prasarana kota. Kelima, membantu rakyat miskin menjadi lebih berdaya dan berdaya saing.
Ngurah Ambara dengan jiwa besar juga mengajak pendukungnya legowo dan menerima hasil Pilkada Denpasar 2020 yang dimenangkan Jaya-Wibawa. "Saya sekaligus juga mengimbau kepada para pendukung untuk menerima hasil kontestasi Pilkada Denpasar 2020 ini dengan baik dan siap berperan serta di masa datang," papar Ngurah Ambara.
Sementara itu, Cawali terpilih IGN Jaya Negara mengatakan hasil Pilkada Denpasar 2020 adalah kemenangan rakyatKota Denpasar. "Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang sudah menggunakan hak pilih dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini. Apa pun hasil Pilkada, ini adalah kemenangan seluruh rakyat Denpasar," kata Jaya Negara secara terpisah di Denpa-sar, Jumat kemarin.
Jaya Negara menegaskan, Jaya-Wibawa akan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Denpasar. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Denpasar untuk bersama-sama membangun dan memajukan Kota Denpasar," tandas politisi asal Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur yang juga Sekretaris DPD PDIP Bali dan hingga kini masih menjabat Wakil Walikota Denpasar 2016-2021 ini. *nat
Komentar