Dua Pengendara Motor Tertimpa Pohon, Satu Luka Berat

Akibatnya satu korban mengalami cedera kepala berat atas nama I Nyoman Salin Joko, 38, dari Banjar Taman, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa didampingi Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Ni Wayan Asmi Sukmawati memaparkan di ruang kerjanya, Jumat (11/12). Disebutkan, awalnya petugas BPBD menangani 23 rumah yang rusak akibat diterjang puting beliung di Desa Seraya Tengah tersebar di 7 banjar.

Sebenarnya kejadian puting beliung Rabu (9/12), baru bisa ditangani Kamis (10/12). Setelah tuntas mendata seluruh korban puting beliung yang sebagian besar atap bangunan yang terbang, ada juga sejumlah palinggih, sorenya ada pohon tumbang di depan Lapangan Ki Kopang, Banjar Tenggang, Desa Seraya Tengah, yang merupakan jalan tanjakan, jalur menuju SMPN 3 Amlapura atau Kantor Desa Seraya Tengah.

Pohon asam panjang 8 meter dan diameter 20 cm yang telah lapuk tumbang, karena berat menahan beban, setelah sebelumnya diguyur hujan, roboh ke jalan raya, kebetulan saat kejadian, ada dua pengendara sepeda motor masing-masing Yamaha Jupiter MX DK 5230 LL dikendarai I Nyoman Salin Joko membonceng Ni Nyoman Swastini Dewi,35. Satu lagi Yamaha Jupiter MX DK 2638 AAM dikendarai I Wayan Suara,36, dari Banjar Tukad Buah, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem.

Korban I Wayan Suara hanya mengalami luka di bagian tangan kanannya terkilir dan Ni Nyoman Swastini Dewi hanya menderita cedera ringan di kelapa, ketiganya sempat dilarikan ke Puskesmas Karangasem II, Desa Seraya Tengah. Selanjutnya I Nyoman Salin Joko yang dirujuk ke RSUD Karangasem dua korban lainnya dipulangkan. "Korban I Nyoman Salin Joko menjalani perawatan, di RSUD Karangasem. sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut," kata Kalak BPBD Ida Ketut Arimbawa.

Jika katanya korban mengalami luka berat, BPBD bisa mengusulkan biaya pengobatan, sehingga bisa meringankan beban keluarga korban. "Sampai saat ini saya masih menunggu informasi lebih lanjut, saya akan koordinasikan mengenai hal ini," tambah Ida Ketut Arimbawa.

Kelian Banjar Tenggang I Ketut Wirna mengaku tidak tahu persis kejadiannya, karena korban keburu dibantu warga dilarikan ke Puskesmas Karangasem II.

Mengenai kondisi terakhir korban tertimpa pohon asam, Direktur RSUD Karangasem I Wayan Suardana dihubungi beberapa kali, ada nada sambung hanya saja tidak memberikan respons. Sehingga belum didapatkan konfirmasi mengenai kondisi terakhir korban itu.

Sedangkan untuk mengunjungi korban tengah menjalani perawatan, mesti seizin Direktur RSUD Karangasem, apalagi masih diberlakukan larangan menengok pasien sehubungan masih pandemi Covid-19. *k16