Kids Animation Festival, Kenalkan Animasi Sejak Usia Dini
Sebanyak 250 anak-anak mengikuti Kids Animation Festival 2016 di Bali Creatif Industry Centre di Tohpati, Denpasar yang digelar Bamboomedia, Sabtu (5/11).
DENPASAR, NusaBali
Direktur Bamboomedia, Putu Sudiarta mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan dan menumbuhkembangkan kemampuan digital animation dari usia dini. Selain itu kegiatan ini juga untuk menggugah anak-anak dan orangtua untuk bisa kreatif agar tidak hanya mengkonsumsi, tetapi juga dapat membuat animasi secara langsung. "Kegiatan ini juga untuk menggali bakat anak di bidang animasi mengingat ke depan masuk dalam dunia era digital," ujarnya.
Ia menjelaskan kegiatan kedua kalinya ini terdiri dari banyak lomba, pemilihan finalis, penjurian, edukasi, kelas animasi secara gratis, dan memperkenalkan gedung animasi dari anak-anak level SD dan masih banyak lagi. "Dengan memperkenalkan digital animation sejak dini, ke depan ketika mereka di tingkat SMP maupun SMA sudah memiliki bayangan dunia kerja digital kreatif itu seperti apa," terangnya.
Menurut Sudiarta pihaknya akan terus memperkenalkan digital animation ini. "Tahun depan kami akan mengadakan kompetisi animasi antar sekolah. Selain memperkenalkan ke sekolah-sekolah, saya berharap animasi bisa dimasukan dalam ekstrakurikuler. Mengingat Pemerintah Kota Denpasar sudah mencanangkan Denpasar sebagai Kota Animasi," katanya.
Sementara itu, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang membuka Kids Animation Festival memberikan apresiasi. Menurutnya digital animation ini dapat mengembangkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Dalam mengembangkan digital animation Pemkot Denpasar pada tahun 2015 juga telah mencanangkan Denpasar sebagai Kota Animasi. Dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan industri kreatif di Kota Denpasar. * nvi
Ia menjelaskan kegiatan kedua kalinya ini terdiri dari banyak lomba, pemilihan finalis, penjurian, edukasi, kelas animasi secara gratis, dan memperkenalkan gedung animasi dari anak-anak level SD dan masih banyak lagi. "Dengan memperkenalkan digital animation sejak dini, ke depan ketika mereka di tingkat SMP maupun SMA sudah memiliki bayangan dunia kerja digital kreatif itu seperti apa," terangnya.
Menurut Sudiarta pihaknya akan terus memperkenalkan digital animation ini. "Tahun depan kami akan mengadakan kompetisi animasi antar sekolah. Selain memperkenalkan ke sekolah-sekolah, saya berharap animasi bisa dimasukan dalam ekstrakurikuler. Mengingat Pemerintah Kota Denpasar sudah mencanangkan Denpasar sebagai Kota Animasi," katanya.
Sementara itu, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang membuka Kids Animation Festival memberikan apresiasi. Menurutnya digital animation ini dapat mengembangkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Dalam mengembangkan digital animation Pemkot Denpasar pada tahun 2015 juga telah mencanangkan Denpasar sebagai Kota Animasi. Dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan industri kreatif di Kota Denpasar. * nvi
Komentar