Sah, Kadek Duarsa Jadi Ketua PPKHI Bali
DENPASAR, NusaBali
Setelah setahun menjadi Pelaksana Tugas (Plt), akhirnya Musyawarah Daerah (Musda) DPD Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Bali menetapkan Kadek Duarsa sebagai Ketua DPD Bali.
“Setelah terbentuknya kepengurusan di DPD PPKHI Bali, akan segera dilanjutkan di seluruh kabupaten/kota se-Bali,” kata Kadek Duarsa ditemui di sela-sela Musda yang digelar di Hotel Quest Denpasar, Jumat (11/12) siang.
Kadek Duarsa sendiri sebelumnya mendapat tugas dari PPKHI Pusat menjadi Plt sejak Februari 2019. Selain menyiapkan terbentuknya kepengurusan, sebagai Plt dia juga diminta menyelenggarakan pendidikan profesi dan ujian calon advokat. “Kami bekerjasama dengan perguruan tinggi dan sejauh ini sudah tiga kali menggelar pendidikan profesi dan ujiannya,” kata lawyer asal Tanjung Benoa ini.
Dalam Musda yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPN (Dewan Pimpinan Nasional) PPKHI Yudhistira Ikhsan Purnama itu, kepengurusan yang baru dikukuhkan diharapkan semakin membesarkan organisasi profesi yang berdiri sejak tahun 2017. “Sekarang hampir 90 persen wilayah kita jangkau dan melaksakan pelantikan dan penyumpahan dengan anggota 3 ribuan di Indonesia,” kata Yudhistira.
Kehadiran PPKHI sendiri menambah khazanah sedikit organisasi advokat yang yang terdaftar di Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). “Kami ingin mereformasi organisasi itu sendiri agar lebih memberi kontribusi. Di sisi lain kami juga menjadi organisasi yang memberi asuransi jiwa bagi anggota,” kata Yudhistira.
PPKHI di Bali sendiri cukup berkembang. Dalam waktu singkat kini sudah menghasilkan ratusan advokat. “Setelah melaksanakan tiga kali pendidikan profesi advokat dan ujiannya, saat ini anggota kami sudah berjumlah 187 orang,” kata Duarsa. *mao
Kadek Duarsa sendiri sebelumnya mendapat tugas dari PPKHI Pusat menjadi Plt sejak Februari 2019. Selain menyiapkan terbentuknya kepengurusan, sebagai Plt dia juga diminta menyelenggarakan pendidikan profesi dan ujian calon advokat. “Kami bekerjasama dengan perguruan tinggi dan sejauh ini sudah tiga kali menggelar pendidikan profesi dan ujiannya,” kata lawyer asal Tanjung Benoa ini.
Dalam Musda yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPN (Dewan Pimpinan Nasional) PPKHI Yudhistira Ikhsan Purnama itu, kepengurusan yang baru dikukuhkan diharapkan semakin membesarkan organisasi profesi yang berdiri sejak tahun 2017. “Sekarang hampir 90 persen wilayah kita jangkau dan melaksakan pelantikan dan penyumpahan dengan anggota 3 ribuan di Indonesia,” kata Yudhistira.
Kehadiran PPKHI sendiri menambah khazanah sedikit organisasi advokat yang yang terdaftar di Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). “Kami ingin mereformasi organisasi itu sendiri agar lebih memberi kontribusi. Di sisi lain kami juga menjadi organisasi yang memberi asuransi jiwa bagi anggota,” kata Yudhistira.
PPKHI di Bali sendiri cukup berkembang. Dalam waktu singkat kini sudah menghasilkan ratusan advokat. “Setelah melaksanakan tiga kali pendidikan profesi advokat dan ujiannya, saat ini anggota kami sudah berjumlah 187 orang,” kata Duarsa. *mao
Komentar