Desa Adat Telaga Tunjung Rancang Wisata Religi
TABANAN, NusaBali
Desa Adat Telaga Tunjung di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, kini merancang objek wisata religi berupa pangelukatan (pembersihan secara niskala).
Rancangan ini seiring dengan rencana penataan kawasan Telaga Tunjung. Bendesa Adat Telaga Tunjung I Nyoman Suriana mengatakan rancangan objek wisata ini menimbang potensi yang ada. Di dekat Telaga Tunjung terdapat sebuah Beji Pura Dalem, Desa Adat Telaga Tunjung. Desa adat ini mewilayahi atu banjar adat dengan jumlah krama 62 KK. ‘’Di wilayah desa adat punya potensi alam yang cukup memadai. Seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan,’’ jelasnya.
Khusus di sektor peternakan, awalnya banyak krama yang menggeluti ternak babi. Namun sayang akibat wabah babi yang melanda belum lama ini, membuat sejumlah krama beralih ke sektor lainnya, seperti pertanian dan perkebunan. “Dulu banyak krama adat kami yang beternak babi. Tetapi karena serangan wabah, kini babi mulai berkurang,” terangnya, Jumat (11/12).
Terkait dengan wisata religi yang dirancang, Suriana menjelaskan hal ini melihat perkembangan yang ada. Apalagi saat ini tengah dilakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan Bendungan Telaga Tunjung. Dimana infrastruktur jalan menuju lokasi beji mendapat perbaikan. "Lokasi ini masih dalam tahap perbaikan. Karena masih pandemi Covid-19, maka rencana ini belum bisa direalisasikan. Selain dibangun jalan, rencananya juga akan ada jembatan dekat lokasi beji,” bebernya. *des
Komentar