Imigrasi Ngurah Rai Launching Portal Click
MANGUPURA, NusaBali
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung membuat terobosan baru dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat maupun wisatawan saat menjalankan tatanan kehidupan era baru.
Salah satunya, dengan meluncurkan layanan Portal Click. Portal Click ini adalah berbagai layanan tentang keimigrasian yang bisa diakses semua orang, mulai dari izin tinggal warga negara asing, pengurusan paspor, hingga jumlah pelintasan orang asing di Pulau Dewata. Peluncuran Portal Click Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai sudah dilakukan Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna H Laoly di Conrad Hotel, Nusa Dua, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Jumat (11/12) lalu.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Parlindungan, menerangkan Portal Clcik diluncurkan untuk memberikan pelayanan publik yang prima dan bukan sekadar mengikuti trend global semata. Dengan adanya layanan ini, diharapkan mampu mewujudkan good governance, yakni tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel.
Menurut Parlindungan, wajah pelayanan publik saat ini sudah semakin luas, bahkan masyarakat menuntut institusi pemerintah untuk hadir dalam dunia digital. Dengan demikian, masyarakat dapat berinteraksi secara virtual tanpa harus mendatangi kantor atau institusi tersebut.
"Atas dasar kondisi tersebut, makanya Portal Click ini kita hadirkan agar masyarakat ataupun wisatawan dengan mudah mengakses berbagai informasi yang diperlukan," terang Parlindungan, Minggu (13/12).
Parlindungan menyebutkan, dalam Portal Click ini pihaknya mengintegrasikan informasi dari para stakeholder terkait, sehingga masyarakat ataupun wisatawan dengan mudah mendapat informasi mengenai destinasi wisata, regulasi penerbangan, fasilitas kesehatan, transportasi, hotel, dan restoran yang disediakan. Yang tak kalah pentingnya, dalam Portal Click ini juga terdapat sejumlah informasi tentang pengurusan paspor, perpanjangan izin tinggal, perpanjangan kartu izin tinggal sementara (Kitas), kalkulator perhitungan izin tinggal, alur permohonan paspor, alur perpanjangan kartu izin tinggal tetap (Kitap).
"Selain itu, di Portal Click ini juga terdapat layanan live chat 24 jam. Selalu ada petugas yang standby. Tentunya, Portal Clik ini juga tersambung dengan web Angkasa Pura I Ngurah Rai, ASITA, Dinas Pariwisata, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, PHRI, dan lainnya," beber Parlindungan.
Parlindungan mengatakan, saat menjalani tatanan kehidupan era baru, keberadaan Portal Click ini juga bisa menekan kerumunan orang yang hendak melakukan pengurusan dokumen di Kantor Imigrasi. Hadirnya Portal Clik tersebut diharapkan mampu mencegah penyebaran Covid-19.
"Portal Click ini merupakan suatu sistem berbasis web yang mengakomodasi sumber daya, baik database, informasi, maupun aplikasi, sehingga dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. Inovasi ini diciptakan untuk mengintegrasikan database, aplikasi pendukung, dan fitur interaktif yang selama ini terpisah-pisah," beber Parlindungan.
Sementara itu, Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, I Putu Suhendra, menerangkan Portal Click ini sudah dirancang sejak September 2020 lalu. Kemudian, dilakukan perampungan dan selesai awal Desember 2020. Nah, pada 11 Desember 2020, langsung diluncurkan oleh Menkum HAM Yasonna Laoly.
Menurut Putu Suhendra, setelah Portal Click diluncurkan, pihaknya intens melakukan sosialisasi dan juga memasang sejumlah barcode di beberapa titik termasuk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. "Penyebaran barcode ini untuk memudahkan masyarakat maupun wisatawan agar langsung terhubung ke Portal Click. Ini yang kita gencarkan ke depannya, agar semakin dikenal oleh masyarakat luas dan tentunya memudahkan masyarakat itu sendiri," papar Putu Suhendra. *dar
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Parlindungan, menerangkan Portal Clcik diluncurkan untuk memberikan pelayanan publik yang prima dan bukan sekadar mengikuti trend global semata. Dengan adanya layanan ini, diharapkan mampu mewujudkan good governance, yakni tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel.
Menurut Parlindungan, wajah pelayanan publik saat ini sudah semakin luas, bahkan masyarakat menuntut institusi pemerintah untuk hadir dalam dunia digital. Dengan demikian, masyarakat dapat berinteraksi secara virtual tanpa harus mendatangi kantor atau institusi tersebut.
"Atas dasar kondisi tersebut, makanya Portal Click ini kita hadirkan agar masyarakat ataupun wisatawan dengan mudah mengakses berbagai informasi yang diperlukan," terang Parlindungan, Minggu (13/12).
Parlindungan menyebutkan, dalam Portal Click ini pihaknya mengintegrasikan informasi dari para stakeholder terkait, sehingga masyarakat ataupun wisatawan dengan mudah mendapat informasi mengenai destinasi wisata, regulasi penerbangan, fasilitas kesehatan, transportasi, hotel, dan restoran yang disediakan. Yang tak kalah pentingnya, dalam Portal Click ini juga terdapat sejumlah informasi tentang pengurusan paspor, perpanjangan izin tinggal, perpanjangan kartu izin tinggal sementara (Kitas), kalkulator perhitungan izin tinggal, alur permohonan paspor, alur perpanjangan kartu izin tinggal tetap (Kitap).
"Selain itu, di Portal Click ini juga terdapat layanan live chat 24 jam. Selalu ada petugas yang standby. Tentunya, Portal Clik ini juga tersambung dengan web Angkasa Pura I Ngurah Rai, ASITA, Dinas Pariwisata, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, PHRI, dan lainnya," beber Parlindungan.
Parlindungan mengatakan, saat menjalani tatanan kehidupan era baru, keberadaan Portal Click ini juga bisa menekan kerumunan orang yang hendak melakukan pengurusan dokumen di Kantor Imigrasi. Hadirnya Portal Clik tersebut diharapkan mampu mencegah penyebaran Covid-19.
"Portal Click ini merupakan suatu sistem berbasis web yang mengakomodasi sumber daya, baik database, informasi, maupun aplikasi, sehingga dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. Inovasi ini diciptakan untuk mengintegrasikan database, aplikasi pendukung, dan fitur interaktif yang selama ini terpisah-pisah," beber Parlindungan.
Sementara itu, Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, I Putu Suhendra, menerangkan Portal Click ini sudah dirancang sejak September 2020 lalu. Kemudian, dilakukan perampungan dan selesai awal Desember 2020. Nah, pada 11 Desember 2020, langsung diluncurkan oleh Menkum HAM Yasonna Laoly.
Menurut Putu Suhendra, setelah Portal Click diluncurkan, pihaknya intens melakukan sosialisasi dan juga memasang sejumlah barcode di beberapa titik termasuk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. "Penyebaran barcode ini untuk memudahkan masyarakat maupun wisatawan agar langsung terhubung ke Portal Click. Ini yang kita gencarkan ke depannya, agar semakin dikenal oleh masyarakat luas dan tentunya memudahkan masyarakat itu sendiri," papar Putu Suhendra. *dar
1
Komentar