Wolfgang Widmoser Gelar Pameran Tunggal Bertajuk 'Mirror Symphony'
MANGUPURA, NusaBali
Mengakhiri tahun 2020, Wolfgang Johannes Widmoser menggelar pameran tunggalnya yang bertajuk ‘Mirror Symphony’.
Pameran tunggal ini dibuka pada tanggal cantik, Sabtu (12/12) petang bertempat di Galeri Zen1, Pertokoan Tuban Plaza No 50, Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta, Badung. Perupa berdarah Jerman itu dalam pameran tunggalnya menyajikan karya-karya dengan bola cermin dan kolam pot teratai sebagai objeknya. Bola cermin dalam kolam teratai ini, memberi projeksi atau pantulan pemandangan yang berbeda-beda pada setiap lukisan.
Tema ‘Mirror Symphony’ karena ketertarikannya pada cermin. Menurutnya, sebuah cermin dapat merefleksikan realita di sekitarnya dengan lebih nyata. Tidak hanya merefleksikan tetapi juga ‘membungkus’ hal-hal di sekitar menjadi sebuah kesadaran yang penuh. Dalam bola cermin, segalanya terpantul 360 derajat, seperti sebuah pohon yang terlihat di dalam sebutir benih.
“Lukisan, secara umum berbicara soal keindahan. Keindahan warna, komposisi, dan atmosfir. Saya punya cermin dari satu bola hiasan Natal, kenapa tidak menaruhnya di kolam saya dan membuat lukisan yang berbeda-beda berdasarkan kolam itu,” papar perupa kelahiran Munich, Jerman ini.
Jika dilihat kembali, bola ini kemudian menjadi cermin yang menggambarkan segala sesuatu di sekitar objek, yang menangkap suasana, atmosfir, hingga gambaran langityang terpantul dalam cerminan tersebut. Keenam belas karya yang kini ditampilkan, merupakan karya-karya Wolf di tahun 2020 di tengah situasi pandemi.
“Sebagai seorang pelukis, Covid tidak mengubah banyak, kami diam di rumah dan melukis,” perupa yang pernah berguru langsung pada Maestro Seni Rupa Dunia, Salvador Dali dan Ernst Fuchs ini berseloroh. “Ini merupakan tahun yang produktif,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wolf telah menggelar lebih dari 15 pameran solo di berbagai berlahan dunia, seperti Eropa, Australia, Amerika, hingga Asia. Kali ini, Wolf memercayakan Galeri Zen1 sebagai penyelenggara pameran tunggalnya di Bali. Nama Arif Bagus Prasetyo, didaulat menjadi Kurator sekaligus Pengulas karya-karya Wolf dalam Pameran ‘Mirror Symphony’ yang masih akan berlangsung hingga 11 Januari 2021 mendatang.
Arif Bagus Prasetyo, kurator dalam pameran ini, memberi apresiasi terhadap Wolf dan karya-karya yang ditampilkan. “Karya-karya Wolfgang Widmoser yang ditampilkan kali ini bagi saya sangat menarik, karena subjeknya adalah sesuatu yang sangat dekat, sangat akrab dan sangat sepele sebenarnya. Tetapi dengan kreativitas dan imajinasinya, Wolfgang mampu menjadikan sesuatu yang sederhana, yaitu kolam teratai dan bola cermin itu menjadi suatu karya yang bermutu tinggi, baik secara estetis maupun dari segi kedalaman pesannya,” ujarnya mengapresiasi.
Dalam pembukaan pameran pada Sabtu (12/12) petang ini terlihat, para pengunjung yang terbagi atas seniman, kolektor, dan penikmat seni tampak mengagumi keenam belas lukisan yang ditampilkan. Pameran ini pun tak lupa menghadirkan pot kolam teratai mini yang diberi bola cermin, sehingga para pengunjung bisa melihat, tanaman yang menjadi asal inspirasi seorang Wolfgang Johannes Widmoser ini.*cr74
Komentar