Bali United Harga Mati Kalahkan Barito
Matchday 27 menjadi ajang pembuktian bagi Bali United dan coach Indra Sjafri.
MANGUPURA, NusaBali
Apakah bisa melepaskan diri dari episode buruk enam laga tanpa kemenangan secara beruntun di bulan Oktober? Ataukah bulan November masih belum ceria bagi tim berjuluk Serdadu Tridatu ini. Kesempatan kali ini memang lebih terbuka. Pasalnya lawan yang bakal dihadapi di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (7/11), berstatus sebagai juru kunci klasemen sementara ISC. “Kemenangan adalah harga mati,” sesumbar Indra Sjafri yang menduduki kursi panas.
Eks pelatih Timnas U-19 ini pun meminta para pemainnya untuk fokus seratus persen saat pertandingan. "Kami ingin menang, dan untuk bisa mewujudkan hal tersebut, para pemain wajib menjaga fokus mereka agar tidak kecolongan. Kami tidak boleh sekalipun meremehkan tim Barito Putera yang saat ini berada di posisi terbawah, karena bisa saja mereka bangkit saat menghadapi kami," ujar Indra Sjafri.
Modal sebagai tuan rumah bakal dioptimalkan untuk memetik kemenangan. Apalagi pada putaran pertama lalu, Bali United bisa memetik kemenangan atas Barito Putera di kandang lawan lewat gol tunggal Loudry Meilana. Namun Indra juga mengingatkan pemainnya agar tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang ada, atau yang bisa mempengaruhi psikis pemain.
Seperti diketahui, posisi Indra memang diinginkan diganti oleh sejumlah kelompok suporter. Bahkan seusai bermain imbang dengan Bhayangkara FC pekan lalu, suporter berteriak-teriak agar Indra dilengserkan. Bahkan nama Jacksen Tiago yang saat itu duduk manis di tribun diminta mengganti posisi Indra.
Sementara itu pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, menyebut duel di Stadion Dipta akan menampilkan permainan energik kedua tim. "Kolaborasi pemain muda dan senior sama-sama kami bawa. Pemain sudah siap, besok berharap supaya lancar," kata Yunan.
Walaupun Barito terpuruk di posisi terbawah klasemen sementara namun Yunan optimistis bisa membalas dendam dari kekalahan sebelumnya saat melawan Bali United di putaran pertama ISC. "Kita tahu setiap Barito Putera bermain dengan tim papan atas, bisa draw, atau kalah hanya satu gol saja," tuturnya.
Barito sendiri tidak diperkuat Rizky Pora dan Hansamu Yama Pranata yang masih memperkuat Timnas Indonesia, sedangkan Bali United tanpa I Gede Sukadana, Zoran Knezevic, dan kemungkinan juga tanpa Hasyim Kipuw. Namun kata Yunan, seluruh pemain Bali United perlu diwaspadai. "Kami mewaspadai tim karena kekuatan (Bali United) merata, pemain bagus, dan strategi coach juga menjadi perhatian kami," ujarnya. dek
Eks pelatih Timnas U-19 ini pun meminta para pemainnya untuk fokus seratus persen saat pertandingan. "Kami ingin menang, dan untuk bisa mewujudkan hal tersebut, para pemain wajib menjaga fokus mereka agar tidak kecolongan. Kami tidak boleh sekalipun meremehkan tim Barito Putera yang saat ini berada di posisi terbawah, karena bisa saja mereka bangkit saat menghadapi kami," ujar Indra Sjafri.
Modal sebagai tuan rumah bakal dioptimalkan untuk memetik kemenangan. Apalagi pada putaran pertama lalu, Bali United bisa memetik kemenangan atas Barito Putera di kandang lawan lewat gol tunggal Loudry Meilana. Namun Indra juga mengingatkan pemainnya agar tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang ada, atau yang bisa mempengaruhi psikis pemain.
Seperti diketahui, posisi Indra memang diinginkan diganti oleh sejumlah kelompok suporter. Bahkan seusai bermain imbang dengan Bhayangkara FC pekan lalu, suporter berteriak-teriak agar Indra dilengserkan. Bahkan nama Jacksen Tiago yang saat itu duduk manis di tribun diminta mengganti posisi Indra.
Sementara itu pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, menyebut duel di Stadion Dipta akan menampilkan permainan energik kedua tim. "Kolaborasi pemain muda dan senior sama-sama kami bawa. Pemain sudah siap, besok berharap supaya lancar," kata Yunan.
Walaupun Barito terpuruk di posisi terbawah klasemen sementara namun Yunan optimistis bisa membalas dendam dari kekalahan sebelumnya saat melawan Bali United di putaran pertama ISC. "Kita tahu setiap Barito Putera bermain dengan tim papan atas, bisa draw, atau kalah hanya satu gol saja," tuturnya.
Barito sendiri tidak diperkuat Rizky Pora dan Hansamu Yama Pranata yang masih memperkuat Timnas Indonesia, sedangkan Bali United tanpa I Gede Sukadana, Zoran Knezevic, dan kemungkinan juga tanpa Hasyim Kipuw. Namun kata Yunan, seluruh pemain Bali United perlu diwaspadai. "Kami mewaspadai tim karena kekuatan (Bali United) merata, pemain bagus, dan strategi coach juga menjadi perhatian kami," ujarnya. dek
1
Komentar