Pohon Perindang Tumbang, Macet 1 Jam
BANGLI, NusaBali
Pohon perindang jenis trembesi tumbang di ruas jalan Bangli-Gianyar, tepatnya di Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Senin (14/12).
Pohon tumbang menutup seluruh badan jalan. Imbasnya, lalu lintas tersendat sekitar 1 jam. Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli dan personel Polres Bangli serta Polsek Bangli turun ke lapangan mengevakuasi pohon tumbang.
Kabubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, mengatakan pohon perindang tumbang setelah diguyur hujan deras. “Pohon tumbang melintang di jalan, kendaraan tidak bisa melintas,” ungkapnya. Menurut AKP Sulhadi, anggota kepolisian bersama Dinas Lingkungan Hidup turun melakukan evakuasi pohon yang melintang di badan jalan. Evakuasi pohon setinggi hampir 15 meter dengan cara dipotong menjadi beberapa bagian sehingga memudahkan untuk memindahkan dahan pohon tersebut.
Proses evakuasi berlangsung hampir selama 1 jam. Petugas melakukan pembersihan di bawah guyuran hujan. “Lalu lintas tersendat sekitar satu jam. Begitu proses evakuasi selesai, kendaraan bisa melintas,” jelas AKP Sulhadi. Warga diimbau hati-hati dan waspada beraktifitas di musim hujan.
Sementara pohon kelapa tumbang menimpa bangunan di Banjar Tengah, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (14/12) sekitar pukul 09.00 Wita. Bangunan tertimpa pohon tumbang mengalami rusak ringan pada atap spandek. Tiga pohon lainnya tumbang menimpa jalan raya.
Masing-masing di Banjar Desa, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, pohon jambu tumbang di Banjar Dangin Sema, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, dan rumpun bambu di Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengakui hampir dalam waktu bersamaan dapat laporan terjadi pohon tumbang di empat lokasi. “Anggota menangani pohon kelapa tumbang di tengah tegalan Desa Selumbung. Usai penanganan di Desa Selumbung dan Desa Bungaya, lanjut penanganan satu rumpun bambu di Desa Menanga,” jelas Ida Ketut Arimbawa. *esa, k16
Kabubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, mengatakan pohon perindang tumbang setelah diguyur hujan deras. “Pohon tumbang melintang di jalan, kendaraan tidak bisa melintas,” ungkapnya. Menurut AKP Sulhadi, anggota kepolisian bersama Dinas Lingkungan Hidup turun melakukan evakuasi pohon yang melintang di badan jalan. Evakuasi pohon setinggi hampir 15 meter dengan cara dipotong menjadi beberapa bagian sehingga memudahkan untuk memindahkan dahan pohon tersebut.
Proses evakuasi berlangsung hampir selama 1 jam. Petugas melakukan pembersihan di bawah guyuran hujan. “Lalu lintas tersendat sekitar satu jam. Begitu proses evakuasi selesai, kendaraan bisa melintas,” jelas AKP Sulhadi. Warga diimbau hati-hati dan waspada beraktifitas di musim hujan.
Sementara pohon kelapa tumbang menimpa bangunan di Banjar Tengah, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (14/12) sekitar pukul 09.00 Wita. Bangunan tertimpa pohon tumbang mengalami rusak ringan pada atap spandek. Tiga pohon lainnya tumbang menimpa jalan raya.
Masing-masing di Banjar Desa, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, pohon jambu tumbang di Banjar Dangin Sema, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, dan rumpun bambu di Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengakui hampir dalam waktu bersamaan dapat laporan terjadi pohon tumbang di empat lokasi. “Anggota menangani pohon kelapa tumbang di tengah tegalan Desa Selumbung. Usai penanganan di Desa Selumbung dan Desa Bungaya, lanjut penanganan satu rumpun bambu di Desa Menanga,” jelas Ida Ketut Arimbawa. *esa, k16
1
Komentar