Kelelahan, Pekak Tewas di Sawah
Seorang petani, I Wayan Sedana, 64, warga Banjar Belong, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ditemukan tewas di tengah sawah, Sabtu (5/11).
TABANAN, NusaBali
Sedana ditemukan meninggal dengan tangan pegang rokok yang belum dibakar. Korban diduga meninggal lantaran kelelahan. Terlebih korban saat itu masih dalam kondisi sakit.
Informasi di lapangan, Sedana pergi ke sawah dengan kondisi tubuh belum sembuh dari sakit. Ia bersemangat dan paksakan diri ke sawah karena menurut rencana sawahnya segera ditanami bulih (bibit). Sekitar pukul 16.00 Wita, petani lainnya melihat Sedana di tengah sawah dengan posisi tengadah. Bahkan saat itu masih menggengam rokok yang belum sempat diisapnya. Setelah dicek, ternyata korban sudah tidak bernapas lagi. Selanjutnya saksi menginformasikan kepada petani lainnya ahar menyampaikan kepad pihak keluarga.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Gede Made Punia saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, korban meninggal karena kelelahan. Apalagi korban belum sembuh dari sakit serta cuaca saat itu dalam keadaan panas. “Kemungkian korban saat itu jatuh. Tidak ada yang melihat sehingga nyawanya tak tertolong,” ungkapnya. Dikatakan, pihak keluarga menyebut korban masih sakit namun memaksakan diri ke sawah,” ungkapnya, Minggu (6/11). Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak otopsi dan mengikhlaskan kepergian korban. cr61
Informasi di lapangan, Sedana pergi ke sawah dengan kondisi tubuh belum sembuh dari sakit. Ia bersemangat dan paksakan diri ke sawah karena menurut rencana sawahnya segera ditanami bulih (bibit). Sekitar pukul 16.00 Wita, petani lainnya melihat Sedana di tengah sawah dengan posisi tengadah. Bahkan saat itu masih menggengam rokok yang belum sempat diisapnya. Setelah dicek, ternyata korban sudah tidak bernapas lagi. Selanjutnya saksi menginformasikan kepada petani lainnya ahar menyampaikan kepad pihak keluarga.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Gede Made Punia saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, korban meninggal karena kelelahan. Apalagi korban belum sembuh dari sakit serta cuaca saat itu dalam keadaan panas. “Kemungkian korban saat itu jatuh. Tidak ada yang melihat sehingga nyawanya tak tertolong,” ungkapnya. Dikatakan, pihak keluarga menyebut korban masih sakit namun memaksakan diri ke sawah,” ungkapnya, Minggu (6/11). Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak otopsi dan mengikhlaskan kepergian korban. cr61
1
Komentar