Trisma Jadi Tujuan Wisata Pendidikan
Siswa pemenang LCC MPR RI terdiri dari siswa SMA Al Azhar Palu, Sulawesi Tengah, SMAN 1 Longkali, Kaltim dan SMAN 3 Pontianak, Kalbar.
Dikunjungi Pemenang LCC Empat Pilar MPR RI
DENPASAR, NusaBali
Para siswa pemenang Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI melakukan kunjungan wisata pendidikan di SMAN 3 Denpasar, Sabtu (5/11). Rombongan diterima Kepala SMAN 3 Denpasar, Drs Ketut Suyastra MPd, Wakasek Kehumasan Gede Subrata, para guru serta sejumlah siswa. Dipilihnya Trisma, selain sebagai sekolah pembanding yang turut serta dalam LCC, juga karena MPR RI kagum dengan segudang prestasi yang bisa diukir oleh sekolah yang menamakan diri sebagai sekolah riset ini.
Bagaimana tidak, dalam setahun ratusan prestasi berhasil diraih baik tingkat provinsi, regional, nasional bahkan internasional. Tak hanya itu, MPR RI juga tertarik dengan pengembangan potensi siswa Trisma, terutama dalam hal budaya yang menjadi salah satu bagian dari implementasi Empat Pilar, khususnya Bhineka Tunggal Ika.
Rombongan sekitar 70 orang ini, dikomandoi Kepala Biro Persidangan dan Sosialisasi Sekjen MPR RI Muhammad Rizal SH MSi. Para pemenang terdiri dari siswa SMA Al Azhar Palu, Sulawesi Tengah, SMAN 1 Longkali, Kalimantan Timur dan SMAN 3 Pontianak, Kalimantan Barat.
Kabiro Persidangan dan Sosialisasi Sekjen MPR RI, Muhammad Rizal ditemui di sela-sela wisata pendidikan ini menjelaskan, salah satu implementasi konstitusi yang bisa para pemenang ini lihat di Trisma adalah kebudayaan. "Pasal 32 ayat 1 dan 2, menjelaskan tentang membangun budaya daerah jadi budaya nasional. Jadi mereka bisa melihat langsung geliat budaya di Bali. Ini salah satu bentuk nilai empat pilar yang kemudian akan mereka implementasikan di sekolah dan provinsi masing-masing," jelasnya. Sedangkan Kasek Ketut Suyastra mengatakan kunjungan ini merupakan suatu kebanggaan karena didatangi oleh tim terbaik Indonesia beserta jajaran MPR RI. Dalam kesempatan tersebut, Suyastra menjelaskan tentang sejarah berdirinya sekolah hingga sejak 5 tahun terakhir mendeklarasikan diri sebagai sekolah riset. "Kita selalu senang mendapat kunjungan, mudah-mudahan tidak hanya sekali. Nanti datang lagi, terutama untuk menikmati Bali," ujarnya.
Ditambahkan Ketua OSIS Trisma, Made Krisna Ary Basudewa, berkaitan dengan empat pilar kebangsaan Trisma juga memiliki empat pilar sebagai tonggak awal kebersamaan. Empat pilar tersebut, yakni kekeluargaan, disiplin, sederhana, satu kesatuan dengan keluarga besar Trisma termasuk alumni. Sementara dalam bidang ekstrakurikuler, dibagi menjadi 4 kategori yakni seni, penelitian, olahraga, kesehatan dan pendidikan kepanduan. "Tahun ini kita sudah mencatat sebanyak 385 prestasi yang diraih oleh siswa disini. Sebagai apresiasi, siswa peraih prestasi selalu diumumkan setiap upacara bendera hari Senin," ujarnya. nvi
DENPASAR, NusaBali
Para siswa pemenang Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI melakukan kunjungan wisata pendidikan di SMAN 3 Denpasar, Sabtu (5/11). Rombongan diterima Kepala SMAN 3 Denpasar, Drs Ketut Suyastra MPd, Wakasek Kehumasan Gede Subrata, para guru serta sejumlah siswa. Dipilihnya Trisma, selain sebagai sekolah pembanding yang turut serta dalam LCC, juga karena MPR RI kagum dengan segudang prestasi yang bisa diukir oleh sekolah yang menamakan diri sebagai sekolah riset ini.
Bagaimana tidak, dalam setahun ratusan prestasi berhasil diraih baik tingkat provinsi, regional, nasional bahkan internasional. Tak hanya itu, MPR RI juga tertarik dengan pengembangan potensi siswa Trisma, terutama dalam hal budaya yang menjadi salah satu bagian dari implementasi Empat Pilar, khususnya Bhineka Tunggal Ika.
Rombongan sekitar 70 orang ini, dikomandoi Kepala Biro Persidangan dan Sosialisasi Sekjen MPR RI Muhammad Rizal SH MSi. Para pemenang terdiri dari siswa SMA Al Azhar Palu, Sulawesi Tengah, SMAN 1 Longkali, Kalimantan Timur dan SMAN 3 Pontianak, Kalimantan Barat.
Kabiro Persidangan dan Sosialisasi Sekjen MPR RI, Muhammad Rizal ditemui di sela-sela wisata pendidikan ini menjelaskan, salah satu implementasi konstitusi yang bisa para pemenang ini lihat di Trisma adalah kebudayaan. "Pasal 32 ayat 1 dan 2, menjelaskan tentang membangun budaya daerah jadi budaya nasional. Jadi mereka bisa melihat langsung geliat budaya di Bali. Ini salah satu bentuk nilai empat pilar yang kemudian akan mereka implementasikan di sekolah dan provinsi masing-masing," jelasnya. Sedangkan Kasek Ketut Suyastra mengatakan kunjungan ini merupakan suatu kebanggaan karena didatangi oleh tim terbaik Indonesia beserta jajaran MPR RI. Dalam kesempatan tersebut, Suyastra menjelaskan tentang sejarah berdirinya sekolah hingga sejak 5 tahun terakhir mendeklarasikan diri sebagai sekolah riset. "Kita selalu senang mendapat kunjungan, mudah-mudahan tidak hanya sekali. Nanti datang lagi, terutama untuk menikmati Bali," ujarnya.
Ditambahkan Ketua OSIS Trisma, Made Krisna Ary Basudewa, berkaitan dengan empat pilar kebangsaan Trisma juga memiliki empat pilar sebagai tonggak awal kebersamaan. Empat pilar tersebut, yakni kekeluargaan, disiplin, sederhana, satu kesatuan dengan keluarga besar Trisma termasuk alumni. Sementara dalam bidang ekstrakurikuler, dibagi menjadi 4 kategori yakni seni, penelitian, olahraga, kesehatan dan pendidikan kepanduan. "Tahun ini kita sudah mencatat sebanyak 385 prestasi yang diraih oleh siswa disini. Sebagai apresiasi, siswa peraih prestasi selalu diumumkan setiap upacara bendera hari Senin," ujarnya. nvi
1
Komentar