Setahun Sekali, Para Guru dan Siswa Wajib 'Ngigel' Calonarang
Berawal dari peristiwa niskala tahun 1987, di mana Barong Ket bekas pajangan di pameran pembangunan setiap malam mengeluarkan nyala api yang dilihat oleh warga sekitar.
SMPN 1 Bangli, Sekolah Favorit yang Nyungsung Tapakan Barong Ket dan Rangda
BANGLI, NusaBali
SMPN 1 Bangli bukan hanya dikenal sebagai sekolah favorit di Gumi Sejuk karena prestasi akademik maupun non akademiknya. SMPN 1 Bangli juga menjadi satu-satunya sekolah di Bangli, bahkan mungkin di seantero Bali, yang nyungsung Tapakan Barong Ket dan Tapakan Rangda. Karenanya, setahun sekali para guru dan siswa sekolah ini wa-jib mementaskan drama tari Calonarang.
Ada riwayat panjang, kenapa sekolah favorit yang berlokasi di Jalan Nusantara Bangli, tepatnya Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga, ini sampai nyungsung Tapakan Barong Ket dan Tapakan Rangda. Semua berawal dari pameran pembangunan yang digelar Pemkab Bangli serangkaian HUT ke-52 Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1987 silam.
Menurut Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Bangli, I Wayan Widiana Sandi, ketika itu sekolahnya ikut pameran pembangunan serangkaian HUT Kemerdekaan RI tahun 1987. Waktu itu, jabatan Kasek SMPN 1 Bangli masih dipegang Dewa Made Surata, sementara Wayan Widiana Sandi sendiri menjadi guru biasa.
Dalam pameran pembangunan yang dilaksanakan di Lapangan Ki Lobar, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli tersebut, SMPN 1 Bangli memajang Barong Ket sebagai hiasan stand pamerannya. Pembuat Barong Ket yang dipasang tersebut merupakan buatan almarhum I Nyoman Cakra, salah seorang pegawai sekolah asal Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga.
SELANJUTNYA . . .
BANGLI, NusaBali
SMPN 1 Bangli bukan hanya dikenal sebagai sekolah favorit di Gumi Sejuk karena prestasi akademik maupun non akademiknya. SMPN 1 Bangli juga menjadi satu-satunya sekolah di Bangli, bahkan mungkin di seantero Bali, yang nyungsung Tapakan Barong Ket dan Tapakan Rangda. Karenanya, setahun sekali para guru dan siswa sekolah ini wa-jib mementaskan drama tari Calonarang.
Ada riwayat panjang, kenapa sekolah favorit yang berlokasi di Jalan Nusantara Bangli, tepatnya Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga, ini sampai nyungsung Tapakan Barong Ket dan Tapakan Rangda. Semua berawal dari pameran pembangunan yang digelar Pemkab Bangli serangkaian HUT ke-52 Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1987 silam.
Menurut Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Bangli, I Wayan Widiana Sandi, ketika itu sekolahnya ikut pameran pembangunan serangkaian HUT Kemerdekaan RI tahun 1987. Waktu itu, jabatan Kasek SMPN 1 Bangli masih dipegang Dewa Made Surata, sementara Wayan Widiana Sandi sendiri menjadi guru biasa.
Dalam pameran pembangunan yang dilaksanakan di Lapangan Ki Lobar, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli tersebut, SMPN 1 Bangli memajang Barong Ket sebagai hiasan stand pamerannya. Pembuat Barong Ket yang dipasang tersebut merupakan buatan almarhum I Nyoman Cakra, salah seorang pegawai sekolah asal Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga.
SELANJUTNYA . . .
Komentar