Imunisasi Covid-19, Dua Kali Seminggu
Sebelum diimunisasi, wajib ukur tekanan darah, rapid tes, tes kolesterol, dan tes gula darah.
AMLAPURA, NusaBali
Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, menegaskan pelayanan imunisasi Covid-19 hanya 2 kali seminggu. Jadwal pelayanan belum ditentukan karena masih menunggu datangnya vaksin Covid-19. Petugas dan fasilitas pelayanan sudah siap di 13 tempat yakni 12 Puskesmas dan RSUD Karangasem. Nantinya kedatangan warga diatur dan ditentukan petugas.
Kadiskes I Gusti Bagus Putra Pertama mengungkapkan, pemberitahuan untuk warga yang mesti datang ke lokasi imunisasi diberitahukan melalui SMS atau WA dari KPC PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional). Jadwal imunisasi diatur Puskesmas dan RSUD Karangasem. “Jadwal imunisasi setelah vaksin Covid-19 datang,” ungkap Gusti Bagus Putra Pertama saat sosialisasi imunisasi Covid-19 di Ruang Rapat Kantor Dinas Kesehatan Karangasem, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Rabu (16/12).
Mereka yang diimunisasi adalah tenaga kesehatan, TNI, Polri, penegak hukum, petugas pelayanan public, dan tokoh masyarakat. Semua itu telah terdaftar di pusat. Sedangkan Dinas Kesehatan Karangasem menyiapkan 52 tenaga kesehatan untuk pelaksanaan imunisasi Covid-19. Tenaga kesehatan itu bertugas di 12 Puskesmas dan RSUD Karangasem masing-masing 4 tenaga kesehatan. Di setiap Puskesmas dan rumah sakit telah disediakan empat meja untuk empat petugas. Masing-masing meja untuk pendaftaran peserta imunisasi, meja untuk observasi, meja untuk registrasi, dan meja untuk imunisasi.
Setelah warga mendaftar, dilakukan pengukuran tekanan darah, rapid tes, tes kolesterol, dan tes gula darah. Peserta dapat edukasi mengenai imunisasi Covid-19. Setelah disuntikkan imunisasi Covid-19, mesti menunggu reaksi 30 menit, tujuannya melakukan antisipasi apabila terjadi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). Jika terjadi reaksi disiapkan penanganan lebih lanjut. Rata-rata tiap orang yang imunisasi memerlukan waktu satu jam, tiap shift petugas hanya mampu melayani maksimal 15 orang per hari. Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi berdasarkan kajian ITAGI (Indonesia Technical Group on Immunization).
Kepala Puskesmas Selat, dr I Gusti Lanang Udiana, mengaku telah siap melayani masyarakat imunisasi Covid-19. “Tinggal menunggu datangnya vaksin, petugas telah siap,” kata dr I Gusti Lanang Udiana. Hal senada diungkapkan Kepala Puskesmas Rendang, dr I Made Sudarmayasa. “Secara teknis saya sudah siap. Sebab petugas dan fasilitas telah tersedia, mengenai tenaga dokter yang dibutuhkan nanti bergilir bertugas,” kata Sudarmayasa.
Sebanyak 12 Puskesmas yang disiapkan sebagai tempat imunisasi Covid-19 yakni Puskesmas Karangasem I, Puskesmas Karangasem II, Puskesmas Bebandem, Puskesmas Selat, Puskesmas Rendang, Puskesmas Sidemen Puskesmas Manggis I, Puskesmas Manggis II, Puskesmas Abang I, Puskesmas Abang II, Puskesmas Kubu I, dan Puskesmas Kubu II. Satu lagi, RSUD Karangasem di Jalan Ngurah Rai Amlapura. *k16
Kadiskes I Gusti Bagus Putra Pertama mengungkapkan, pemberitahuan untuk warga yang mesti datang ke lokasi imunisasi diberitahukan melalui SMS atau WA dari KPC PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional). Jadwal imunisasi diatur Puskesmas dan RSUD Karangasem. “Jadwal imunisasi setelah vaksin Covid-19 datang,” ungkap Gusti Bagus Putra Pertama saat sosialisasi imunisasi Covid-19 di Ruang Rapat Kantor Dinas Kesehatan Karangasem, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Rabu (16/12).
Mereka yang diimunisasi adalah tenaga kesehatan, TNI, Polri, penegak hukum, petugas pelayanan public, dan tokoh masyarakat. Semua itu telah terdaftar di pusat. Sedangkan Dinas Kesehatan Karangasem menyiapkan 52 tenaga kesehatan untuk pelaksanaan imunisasi Covid-19. Tenaga kesehatan itu bertugas di 12 Puskesmas dan RSUD Karangasem masing-masing 4 tenaga kesehatan. Di setiap Puskesmas dan rumah sakit telah disediakan empat meja untuk empat petugas. Masing-masing meja untuk pendaftaran peserta imunisasi, meja untuk observasi, meja untuk registrasi, dan meja untuk imunisasi.
Setelah warga mendaftar, dilakukan pengukuran tekanan darah, rapid tes, tes kolesterol, dan tes gula darah. Peserta dapat edukasi mengenai imunisasi Covid-19. Setelah disuntikkan imunisasi Covid-19, mesti menunggu reaksi 30 menit, tujuannya melakukan antisipasi apabila terjadi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). Jika terjadi reaksi disiapkan penanganan lebih lanjut. Rata-rata tiap orang yang imunisasi memerlukan waktu satu jam, tiap shift petugas hanya mampu melayani maksimal 15 orang per hari. Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi berdasarkan kajian ITAGI (Indonesia Technical Group on Immunization).
Kepala Puskesmas Selat, dr I Gusti Lanang Udiana, mengaku telah siap melayani masyarakat imunisasi Covid-19. “Tinggal menunggu datangnya vaksin, petugas telah siap,” kata dr I Gusti Lanang Udiana. Hal senada diungkapkan Kepala Puskesmas Rendang, dr I Made Sudarmayasa. “Secara teknis saya sudah siap. Sebab petugas dan fasilitas telah tersedia, mengenai tenaga dokter yang dibutuhkan nanti bergilir bertugas,” kata Sudarmayasa.
Sebanyak 12 Puskesmas yang disiapkan sebagai tempat imunisasi Covid-19 yakni Puskesmas Karangasem I, Puskesmas Karangasem II, Puskesmas Bebandem, Puskesmas Selat, Puskesmas Rendang, Puskesmas Sidemen Puskesmas Manggis I, Puskesmas Manggis II, Puskesmas Abang I, Puskesmas Abang II, Puskesmas Kubu I, dan Puskesmas Kubu II. Satu lagi, RSUD Karangasem di Jalan Ngurah Rai Amlapura. *k16
Komentar