Asyik! Dua Bioskop Jaringan Cinepolis Mulai Dibuka

Dari empat lokasi bioskop Cinepolis, dua bioskop yang kini telah beroperasi, yakni Cinepolis Plaza Renon, dan Cinepolis Lippo Mall Kuta.  Kedua bioskop ini tidak dibuka dalam waktu yang bersamaan. Sebelumnya, Cinepolis Plaza Renon telah dibuka pada, Sabtu (12/12), dan Cinepolis Lippo Mall Kuta, Rabu (16/12).

“Banyak movie goers di Bali yang berharap agar Cinepolis segera buka. Setelah kami mendapatkan izin buka dari pemda setempat, kami segera beroperasi di Plaza Renon dan Lippo Mall Kuta,” ujar Brand Marketing & Partnership Manager Cinepolis Cinemas, Indriana Listia Rahmawati kepada NusaBali, Rabu kemarin.

Mengingat dibukanya bioskop dalam tatanan adaptasi kebiasaan baru, maka pihak Cinepolis pun menerapkan 71 protokol kesehatan. 71 protokol kesehatan ini terbagi dalam beberapa bagian, yaitu protokol pada saat persiapan pembukaan Cinepolis Cinema, pada saat pengunjung datang ke Cinepolis, pada saat pengunjung memasuki studio dan fasilitas lainnya, pada saat pengunjung meninggalkan bioskop, dan protokol lainnya. Tak hanya 71 protokol kesehatan tersebut, pengaturan bangku juga dilakukan. “Kapasitas dalam studio mengacu pada peraturan dari pemerintah lokal. Untuk di Bali kapasitasnya 50 persen,” lanjutnya.

Penataan tempat duduk dalam bioskop kini diatur berselang-seling, sehingga terdapat satu bangku kosong di antara bangku yang boleh diduduki. “Ada satu bangku dikosongkan sebagai upaya pencegahan dari bioskop Cinepolis. Tentunya Cinepolis berharap agar ketentuan ini didukung oleh semua movie goers yang datang,” harap Indriana.

Industri bioskop tentunya tak lepas dari industri perfilman yang juga terdampak sebagai akibat dari pandemi ini. Beberapa film yang kini ditampilkan di Cinepolis, yakni Wonder Woman 1984 yang juga secara resmi mulai tayang di Indonesia pada Rabu (16/12). Beberapa tayangan film lainnya, yaitu film-film Indonesia seperti Asih 2, dan Generasi 90an: Melankolia.

Pantauan NusaBali di bioskop Cinepolis Plaza Renon, beberapa masyarakat telah mendatangi bioskop. Namun berdasarkan protokol kesehatan yang telah diterapkan, maka kedatangan dan antrian para pengunjung berlangsung secara teratur.

Tantangan lainnya yang kini dihadapi oleh bioskop, yakni munculnya layanan streaming yang bisa diakses dari gawai masing-masing. Namun Indriana merasa optimis, bahwa para pecinta film akan kembali ke bioskop. “Kami percaya pecinta film akan kembali ke bioskop karena experience dan sensasi menikmati film di layar besar dengan suara immersive sound terbaik dan  ditemani dengan popcorn hangat hanya dapat ditemukan di bioskop,” tutupnya. *cr74