Rumah Dinas PJR Tertimpa Pohon Sawo
AMLAPURA, NusaBali
Rumah dinas PJR Induk IV Yehmalet Polda Bali tertimpa pohon sawo tumbang, Rabu (16/12).
Genting pun pecah dan jatuh berserakan. Pohon sawo itu tumbang karena akarnya telah keropos. Sebelum tumbang, pohon diterjang angina kencang. Sementara pohon nangka setinggi 15 meter dengan diameter 20 cm tumbang menimpa jalan raya dan kabel listrik di Banjar Abiancanang, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengatakan pasca menerima laporan pohon tumbang menimpa rumah, anggota langsung bergerak ke lokasi kejadian di Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem. Evakuasi pohon tumbang bisa diselesaikan dengan cepat. Berbeda dengan pohon wangkal yang tumbang menimpa jalan raya dan kabel listrik di Banjar Abiancanang, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis sempat memacetkan arus lalulintas.
Sebelum melakukan penanganan, petugas BPBD berkoordinasi dengan PT PLN Persero agar aliran listrik diputus sementara. Selama belum dilakukan pemutusan aliran listrik, petugas dan warga setempat belum bisa melakukan penanganan karena berisiko. “Makanya saya berkoordinasi dengan petugas PT PLN sehingga sama-sama turun ke lokasi kejadian. Setelah aliran listrik diputus, sebanyak 4 petugas bersama warga melakukan penanganan,” jelas Ida Ketut Arimbawa. *k16
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengatakan pasca menerima laporan pohon tumbang menimpa rumah, anggota langsung bergerak ke lokasi kejadian di Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem. Evakuasi pohon tumbang bisa diselesaikan dengan cepat. Berbeda dengan pohon wangkal yang tumbang menimpa jalan raya dan kabel listrik di Banjar Abiancanang, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis sempat memacetkan arus lalulintas.
Sebelum melakukan penanganan, petugas BPBD berkoordinasi dengan PT PLN Persero agar aliran listrik diputus sementara. Selama belum dilakukan pemutusan aliran listrik, petugas dan warga setempat belum bisa melakukan penanganan karena berisiko. “Makanya saya berkoordinasi dengan petugas PT PLN sehingga sama-sama turun ke lokasi kejadian. Setelah aliran listrik diputus, sebanyak 4 petugas bersama warga melakukan penanganan,” jelas Ida Ketut Arimbawa. *k16
1
Komentar