nusabali

Melonjak Lagi, Positif Covid-19 Bertambah 48 Kasus

  • www.nusabali.com-melonjak-lagi-positif-covid-19-bertambah-48-kasus

DENPASAR, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat lonjakan kasus positif Covid-19 per Kamis (17/12), yakni sebanyak 48 kasus yang tersebar di 17 wilayah desa/kelurahan.

Sementara pasien sembuh mencapai 26 orang dan nihil kasus meninggal dunia. Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif  mengalami peningkatan di enam wilayah desa/kelurahan, yakni Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan 8 kasus. Disusul Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 7 orang. Desa Ubung Kaja turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 6 orang. Pun demikian Desa Pemecutan Kelod juga mencatatkan penambahan kasus sebanyak 5 orang. Selain itu, dua wilayah yakni Desa Sidakarya dan Desa Pemogan mencatatkan penambahan 4 kasus. Dan Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Tonja dan Desa Kesiman Petilan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.  Sementara itu, sebanyak 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 26 desa/kelurahan lainnya nihil penambahan kasus.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar, Kamis kemarin menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 4.291 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.013 orang  (93,52 persen), meninggal dunia sebanyak 97 orang (2,26 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 181 orang (4,22 persen).

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. *mis

Komentar