Gedung SMPN 14 Denpasar Tinggal Finishing
Setelah Diresmikan, Januari 2021 Sudah Bisa Digunakan
Saat ini masih finishing, mulai dari pengecatan, pemasangan paving, penataan halaman dan pengecoran jalan masuk sekolah.
DENPASAR, NusaBali
Masa kontrak pengerjaan proyek SMPN 14 Denpasar di Eks Balitex, Jalan WR Soepratman, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur akan berakhir pada, Selasa (22/12) atau tinggal lima hari lagi. Progress proyek hingga, Kamis (17/12) sudah mencapai 95 persen. Rekanan saat ini masih berupaya mengejar penyelesaian pengerjaan pemasangan material. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar memberikan peringatan kepada rekanan agar pengerjaan selesai sesuai target.
Kabid Tata Bangunan Dinas PUPR Kota Denpasar, Agus Sudarmo, mengungkapkan masa kontrak pengerjaan gedung SMPN 14 Denpasar berakhir 5 hari lagi. Saat ini menurut dia rekanan masih menyelesaikan finishing untuk seluruh proyek. Mulai dari pengecatan, pemasangan paving, penataan halaman dan pengecoran jalan masuk dari Jalan WR Soepratman menuju sekolah.
Hal tersebut membutuhkan waktu hanya beberapa hari pengerjaan. Sehingga, Agus Sudarmo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan konsekuensi jika memang pengerjaan tidak selesai tepat waktu.
"Sekarang kan tinggal finishing saja, kalau untuk gedung sudah selesai, sehingga kami berusaha untuk tetap mengingatkan rekanan agar terus meningkatkan kinerja dalam menyelesaikan gedung SMPN 14 Denpasar ini," jelasnya.
Agus Sudarmo mengungkapkan, saat ini pengerjaan proyek masih sedikit terkendala dengan cuaca. Jika cuaca mendukung pihaknya meyakini progress khususnya pemasangan paving, penataan halaman, dan pengecoran jalan bisa selesai tepat waktu.
Namun, jika cuaca terus hujan dia mengatakan belum bisa memastikan rekanan bisa selesai tepat waktu atau tidak. Sementara, untuk kelengkapan lainnya, Agus Sudarmo mengatakan mulai dua gedung sekolah dengan 18 kelas yang nantinya akan digunakan untuk 1 kantin, 3 laboratorium, dan 14 kelas sudah terselesaikan. Selain itu, mobeler sebanyak 420 paket juga sudah ada di sekolah, kecuali lemari yang masih berada di pabrikasi dan tinggal melakukan pengangkutan ke sekolah.
Agus Sudarmo mengatakan, gedung sekolah bisa digunakan Januari 2021 mendatang setelah diresmikan. "Kalau memang kembali sekolah tatap muka Januari 2021 sudah bisa dipakai. Jadi kami pastikan siap untuk ditempati. Tetapi ini baru pengerjaan tahap pertama ya. Tahap kedua akan dilanjutkan 2021 mendatang," imbuhnya.
Pengerjaan yang akan diselesaikan tahap kedua, yakni ruang guru, loby, perpustakaan, sarana pendukung seperti gedung serbaguna atau wantilan, dan lapangan yang direncanakan berupa lapangan basket. "Itu tahap kedua masih kami rancang dan belum ada Detail Engenering Design (DED," tandasnya. Seperti diketahui proyek gedung SMPN 14 Denpasar ini dimulai sejak 25 Juni 2020 lalu. Proyek senilai Rp 12,1 miliar ini dikerjakan oleh rekanan PT Sepakat Pratama Indonesia. *mis
Kabid Tata Bangunan Dinas PUPR Kota Denpasar, Agus Sudarmo, mengungkapkan masa kontrak pengerjaan gedung SMPN 14 Denpasar berakhir 5 hari lagi. Saat ini menurut dia rekanan masih menyelesaikan finishing untuk seluruh proyek. Mulai dari pengecatan, pemasangan paving, penataan halaman dan pengecoran jalan masuk dari Jalan WR Soepratman menuju sekolah.
Hal tersebut membutuhkan waktu hanya beberapa hari pengerjaan. Sehingga, Agus Sudarmo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan konsekuensi jika memang pengerjaan tidak selesai tepat waktu.
"Sekarang kan tinggal finishing saja, kalau untuk gedung sudah selesai, sehingga kami berusaha untuk tetap mengingatkan rekanan agar terus meningkatkan kinerja dalam menyelesaikan gedung SMPN 14 Denpasar ini," jelasnya.
Agus Sudarmo mengungkapkan, saat ini pengerjaan proyek masih sedikit terkendala dengan cuaca. Jika cuaca mendukung pihaknya meyakini progress khususnya pemasangan paving, penataan halaman, dan pengecoran jalan bisa selesai tepat waktu.
Namun, jika cuaca terus hujan dia mengatakan belum bisa memastikan rekanan bisa selesai tepat waktu atau tidak. Sementara, untuk kelengkapan lainnya, Agus Sudarmo mengatakan mulai dua gedung sekolah dengan 18 kelas yang nantinya akan digunakan untuk 1 kantin, 3 laboratorium, dan 14 kelas sudah terselesaikan. Selain itu, mobeler sebanyak 420 paket juga sudah ada di sekolah, kecuali lemari yang masih berada di pabrikasi dan tinggal melakukan pengangkutan ke sekolah.
Agus Sudarmo mengatakan, gedung sekolah bisa digunakan Januari 2021 mendatang setelah diresmikan. "Kalau memang kembali sekolah tatap muka Januari 2021 sudah bisa dipakai. Jadi kami pastikan siap untuk ditempati. Tetapi ini baru pengerjaan tahap pertama ya. Tahap kedua akan dilanjutkan 2021 mendatang," imbuhnya.
Pengerjaan yang akan diselesaikan tahap kedua, yakni ruang guru, loby, perpustakaan, sarana pendukung seperti gedung serbaguna atau wantilan, dan lapangan yang direncanakan berupa lapangan basket. "Itu tahap kedua masih kami rancang dan belum ada Detail Engenering Design (DED," tandasnya. Seperti diketahui proyek gedung SMPN 14 Denpasar ini dimulai sejak 25 Juni 2020 lalu. Proyek senilai Rp 12,1 miliar ini dikerjakan oleh rekanan PT Sepakat Pratama Indonesia. *mis
Komentar