Pemdes Tukadmungga Lanjutkan Program Beasiswa Warga
SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah Desa (Pemdes) Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, kini melanjutkan pemberian beasiswa kepada warganya yang kurang mampu.
Beasiswa diberikan kepada warga yang masih menempuh pendidikan baik di sekolah maupun perguruan tinggi.
Perbekel Desa Tukad Mungga I Putu Madia mengatakan program beasiswa itu sudah berjalan sejak tahun 2018. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa.
Dia menyampaikan, hingga saat ini program beasiswa dari desa masih berjalan dengan menggunakan anggaran Dana Desa. Pada tahun 2020, pihaknya sudah memberikan bantuan beasiswa kepada lima anak kurang mampu yang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
Hingga saat ini jumlah anak kurang mampu di Desa Tukadmungga yang mendapatkan program beasiswa yakni tingkat Taman Kanak-kanak 90 orang, Sekolah Dasar 90 orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 40 orang, Sekolah Menengah Atas (SMA) 40 orang, dan perguruan tinggi 5 orang.
Anggaran yang digunakan untuk menggelontorkan beasiswa kepada siswa tersebut mencapai Rp 160 juta lebih. Sementara anggaran yang digunakan untuk beasiswa mahasiswa menyesuaikan Uang Kuliah Tunggal di masing-masing kampus. Program ini diharapkan ikut membantu dalam hal pendidikan warga desa. "Kami berharap dapat membantu pendidikan warga desa. Karena pihak desa juga berperan dalam mencerdaskan kehidupan warganya," katanya, Kamis (17/12).
Karena itu dia mengaku akan terus menggenjot program beasiswa ini. Bahkan tahun 2021 nanti pihaknya menganggarkan beasiswa untuk anak –anak yang melanjutkan ke sekolah pariwisata jenjang diploma.
Dia menyampaikan, ketika anak-anak desa yang menerima beasiswa ini sudah selesai menempuh pendidikannya, diharapkan memberikan perubahan besar untuk kemajuan desa. "Ke depan nantinya akan ada SDM yang bisa memiliki ide, kritik, hingga masukan yang bisa diberikan untuk membangun desa," tandasnya. *cr75
Perbekel Desa Tukad Mungga I Putu Madia mengatakan program beasiswa itu sudah berjalan sejak tahun 2018. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa.
Dia menyampaikan, hingga saat ini program beasiswa dari desa masih berjalan dengan menggunakan anggaran Dana Desa. Pada tahun 2020, pihaknya sudah memberikan bantuan beasiswa kepada lima anak kurang mampu yang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
Hingga saat ini jumlah anak kurang mampu di Desa Tukadmungga yang mendapatkan program beasiswa yakni tingkat Taman Kanak-kanak 90 orang, Sekolah Dasar 90 orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 40 orang, Sekolah Menengah Atas (SMA) 40 orang, dan perguruan tinggi 5 orang.
Anggaran yang digunakan untuk menggelontorkan beasiswa kepada siswa tersebut mencapai Rp 160 juta lebih. Sementara anggaran yang digunakan untuk beasiswa mahasiswa menyesuaikan Uang Kuliah Tunggal di masing-masing kampus. Program ini diharapkan ikut membantu dalam hal pendidikan warga desa. "Kami berharap dapat membantu pendidikan warga desa. Karena pihak desa juga berperan dalam mencerdaskan kehidupan warganya," katanya, Kamis (17/12).
Karena itu dia mengaku akan terus menggenjot program beasiswa ini. Bahkan tahun 2021 nanti pihaknya menganggarkan beasiswa untuk anak –anak yang melanjutkan ke sekolah pariwisata jenjang diploma.
Dia menyampaikan, ketika anak-anak desa yang menerima beasiswa ini sudah selesai menempuh pendidikannya, diharapkan memberikan perubahan besar untuk kemajuan desa. "Ke depan nantinya akan ada SDM yang bisa memiliki ide, kritik, hingga masukan yang bisa diberikan untuk membangun desa," tandasnya. *cr75
1
Komentar