Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Gelar Rapid Test Gratis
DENPASAR, NusaBali
Tim Penggerak PKK Kota Denpasar menggelar rapid test yang menyasar anggota PKK Desa/Kelurahan. Hal ini merupakan bentuk sinergitas program PKK Kota Denpasar dengan PKK Provinsi Bali dan PKK Pusat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny IA Selly D Mantra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny Antari Jaya Negara, Kamis (17/12) di Kantor Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Kegiatan tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Gede Semara Putra dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny Kerti Rai Iswara.
Lebih lanjut Ny Selly menyampaikan rapid test yang dilaksanakan secara gratis ini bagi kaum perempuan. Ini merupakan bentuk peran TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Ny Selly dalam sambutan tertulisnya juga menyampaikan TP PKK Kota Denpasar mencegah penyebaran Covid-19 akan melaksanakan rapid test di empat kecamatan dan kali ini dilaksanakan di kecamatan Denpasar Utara. Jumlah sasaran setiap kecamatan masing-masing 30 orang. Di samping melakukan rapid test secara geratis PKK Kota Denpasar juga telah mensosialisasikan dan mengingatkan selalu masyarakat melalui peran keluarga tentang Pesan Ibu melalui 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir). PKK Kota Denpasar juga terus bergerak mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan mulai dari keluarga.
Sekretaris Desa Ubung Kaja, Ni Wayan Saptiari menyambut baik diselenggarakannya rapid test untuk ibu-ibu PKK di wilayah desa Ubung Kaja. “Kami harapkan dengan adanya rapid test ini dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Ubung Kaja,” ujarnya. Selama ini untuk mencegah penyebaran Covid-19, Saptiari mengatakan Desa Ubung Kaja terus gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Hal ini diharapkan terus menggugah masyarakat semakin sadar untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kabid Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr IB Gede Eka Putra menyampaikan hasil test rapid ini belum tentu positif Covid-19 meski hasilnya reaktif. Untuk mengetahui positif Covid-19 bagi yang hasilnya reaktif dalam test rapid ini akan langsung dilaksanakan tes swab. “Selama menunggu hasil tes swab yang bersangkutan kami harapkan melakukan karantina mandiri,” ujarnya.
Dari hasil pelaksanaan rapid test yang menyasar 30 anggota tim penggerak PKK Desa Ubung Kaja sebanyak 4 orang dinyatakan reaktif. “Saya harap yang hasilnya reaktif ini tetap tenang karena ini akan mempengaruhi imun diri,” harapnya. *mis
Lebih lanjut Ny Selly menyampaikan rapid test yang dilaksanakan secara gratis ini bagi kaum perempuan. Ini merupakan bentuk peran TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Ny Selly dalam sambutan tertulisnya juga menyampaikan TP PKK Kota Denpasar mencegah penyebaran Covid-19 akan melaksanakan rapid test di empat kecamatan dan kali ini dilaksanakan di kecamatan Denpasar Utara. Jumlah sasaran setiap kecamatan masing-masing 30 orang. Di samping melakukan rapid test secara geratis PKK Kota Denpasar juga telah mensosialisasikan dan mengingatkan selalu masyarakat melalui peran keluarga tentang Pesan Ibu melalui 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir). PKK Kota Denpasar juga terus bergerak mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan mulai dari keluarga.
Sekretaris Desa Ubung Kaja, Ni Wayan Saptiari menyambut baik diselenggarakannya rapid test untuk ibu-ibu PKK di wilayah desa Ubung Kaja. “Kami harapkan dengan adanya rapid test ini dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Ubung Kaja,” ujarnya. Selama ini untuk mencegah penyebaran Covid-19, Saptiari mengatakan Desa Ubung Kaja terus gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Hal ini diharapkan terus menggugah masyarakat semakin sadar untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kabid Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr IB Gede Eka Putra menyampaikan hasil test rapid ini belum tentu positif Covid-19 meski hasilnya reaktif. Untuk mengetahui positif Covid-19 bagi yang hasilnya reaktif dalam test rapid ini akan langsung dilaksanakan tes swab. “Selama menunggu hasil tes swab yang bersangkutan kami harapkan melakukan karantina mandiri,” ujarnya.
Dari hasil pelaksanaan rapid test yang menyasar 30 anggota tim penggerak PKK Desa Ubung Kaja sebanyak 4 orang dinyatakan reaktif. “Saya harap yang hasilnya reaktif ini tetap tenang karena ini akan mempengaruhi imun diri,” harapnya. *mis
Komentar