Satpol PP Tertibkan Dugaan Pencurian Pasir Laut

Saat sidak, Satpol PP menemukan penambang pasir dan batu asal Banjar Bugbug Kelodan. Saat itu terduga pencurian pasir laut sedang mengumpulkan pasir dan batu. Saat diinterogasi, warga ini mengaku kumpulkan pasir dan batu untuk diserahkan kepada pengepul.

Warga ini mengaku berhasil kumpulkan pasir dan batu sebanyak 10-15 kampil per hari dengan harga Ro 6.000 per kampil. Saat sidak, anggota Satpol PP Karangasem menemukan 1.364 kampil batu laut yang siap angkut. Anggota juga menemukan truk DK 8595 SA serta 7 tumpukan pasir laut. Menghentikan aksi dugaan pencurian pasir dan batu laut itu, Satpol PP mengamankan 33 ember, 84 keranjang, 8 dampar, 4 ember kecil, 68 sidi ayakan pasir dan batu laut, 17 sekop, dan 36 paralon. Semua barang itu disita anggota Satpol PP.

“Sudah lama kami tidak menggelar sidak di Pantai Bugbug Kelodan. Pada tahun 2018 sudah melakukan penertiban, kali ini terulang kembali,” kata I Made Begananda didampingi Kasi Operasional I Gede Arianta. Terpisah, Perbekel Desa Bugbug, I Gede Suteja, mengaku tidak ada pemberitahuan terkait sidak Satpol PP ke Pantai Bugbug Kelodan. “Sebaiknya Perbekel diajak turun bersama sehingga sama-sama mengedukasi masyarakat yang ditemui di pantai,” kata Gede Suteja. Sebab yang mengambil pasir dan batu itu adalah warga yang berasal dari Desa Bugbug. *k16