Sidan Launching Desa Tangguh Dewata
GIANYAR, NusaBali
Desa Sidan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar melaunching program Desa Tangguh Dewata di Balai Desa Sidan, Jumat (18/12).
Program ini dalam upaya bangkit kembali dari dampak pandemi Covid-19 dan pengembangan potensi desa.
Kepala Desa Sidan I Made Sukra Suyasa berharap Desa Tangguh Dewata dapat membangkitkan Desa Sidan dari sisi kesehatan, ketahanan pangan, serta keamanan. Program ini hasil kerja sama desa dengan Polres Gianyar dan pihak terkait. "Program antara lain untuk mencegah dan memutus mata rantai Covid-19. Kami juga memberikan informasi tentang protokol kesehatan khususnya dalam kegiatan ketahanan pangan," ujarnya.
Saat ini, jelas Sukra, Desa Sidan tengah mengembangkan kegiatan pertanian berbasis organik. "Saat ini kami sedang mengembangkan sektor pertanian berbasis organik, seperti padi organik dan lain sebagainya. Kami memiliki potensi yang sangat besar disana, terlihat dari lahan pertanian kami di Desa Sidan sangat luas," katanya.
Tahun 2021, Desa Sidan juga akan melaunching Desa Wisata. Desa ini memiliki potensi dijadikan sebagai Desa Wisata Kuno dan juga sebagai agrowisata. "Kami juga akan bekerjasama dengan wilayah sekitar serta stakeholder untuk menyukseskan rencana ini," imbuhnya.
Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana mengatakan ada tiga program dalam Desa Tangguh Dewata, yaklni bidang kesehatan, ketahanan pangan, serta keamanan. "Sekarang ini Polres Gianyar melaunching Desa Tangguh Wisata. Yang kami ingin kuatkan dalam rangka pencegahan dan dampak Covid-19 ini," ucapnya.
Lanjut Kapolres, masyarakat di Desa Sidan agar memahami dan mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak ada masyarakat terkonfirmasi Covid-19. Bidang ekonomi, memanfaatkan lahan-lahan tidur atau tidak terpakai serta areal sungai yang dapat dimanfaatkan dalam upaya ketahanan pangan. "Jadi di Desa Sidan ini sudah ada brandnya yakni masyarakat sudah menanam padi organik," ungkapnya. Bidang keamanan, untuk membangkitkan ekonomi maka keamanan adalah penting. *nvi
Kepala Desa Sidan I Made Sukra Suyasa berharap Desa Tangguh Dewata dapat membangkitkan Desa Sidan dari sisi kesehatan, ketahanan pangan, serta keamanan. Program ini hasil kerja sama desa dengan Polres Gianyar dan pihak terkait. "Program antara lain untuk mencegah dan memutus mata rantai Covid-19. Kami juga memberikan informasi tentang protokol kesehatan khususnya dalam kegiatan ketahanan pangan," ujarnya.
Saat ini, jelas Sukra, Desa Sidan tengah mengembangkan kegiatan pertanian berbasis organik. "Saat ini kami sedang mengembangkan sektor pertanian berbasis organik, seperti padi organik dan lain sebagainya. Kami memiliki potensi yang sangat besar disana, terlihat dari lahan pertanian kami di Desa Sidan sangat luas," katanya.
Tahun 2021, Desa Sidan juga akan melaunching Desa Wisata. Desa ini memiliki potensi dijadikan sebagai Desa Wisata Kuno dan juga sebagai agrowisata. "Kami juga akan bekerjasama dengan wilayah sekitar serta stakeholder untuk menyukseskan rencana ini," imbuhnya.
Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana mengatakan ada tiga program dalam Desa Tangguh Dewata, yaklni bidang kesehatan, ketahanan pangan, serta keamanan. "Sekarang ini Polres Gianyar melaunching Desa Tangguh Wisata. Yang kami ingin kuatkan dalam rangka pencegahan dan dampak Covid-19 ini," ucapnya.
Lanjut Kapolres, masyarakat di Desa Sidan agar memahami dan mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak ada masyarakat terkonfirmasi Covid-19. Bidang ekonomi, memanfaatkan lahan-lahan tidur atau tidak terpakai serta areal sungai yang dapat dimanfaatkan dalam upaya ketahanan pangan. "Jadi di Desa Sidan ini sudah ada brandnya yakni masyarakat sudah menanam padi organik," ungkapnya. Bidang keamanan, untuk membangkitkan ekonomi maka keamanan adalah penting. *nvi
Komentar