Masih Tinggi, Penambahan Positif Baru Covid-19 Sebanyak 34 Kasus
DENPASAR, NusaBali
Setelah pada, Kamis (17/12) Kota Denpasar diterjang 48 kasus positif baru Covid-19, pada Jumat (18/12) angka kasus baru sedikit menurun.
Data per Kamis kemarin kasus positif baru Covid-19 di kota Denpasar bertambah 34 orang. Sementara pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 28 orang. Untuk penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan di Denpasar.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif mengalami peningkatan di enam wilayah desa/kelurahan, yakni Desa Kesiman Kertalangu yang mencatatkan penambahan tertinggi dengan 6 kasus baru. Disusul Desa Tegal Harum yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang. Desa Dauh Puri Kelod, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Panjer dan Desa Pemecutan Kelod turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang. Lalu Desa Pemogan, Kelurahan Pemecutan dan Desa Padangsambian Kaja juga mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang. Sementara itu, sebanyak 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 27 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar, Jumat (18/12) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.
Sementara secara kumulatif per Kamis kemarin kasus positif tercatat 4.325 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.041 orang (93,43 persen), meninggal dunia sebanyak 97 orang (2,24 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 187 orang (4,33 persen). *mis
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif mengalami peningkatan di enam wilayah desa/kelurahan, yakni Desa Kesiman Kertalangu yang mencatatkan penambahan tertinggi dengan 6 kasus baru. Disusul Desa Tegal Harum yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang. Desa Dauh Puri Kelod, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Panjer dan Desa Pemecutan Kelod turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang. Lalu Desa Pemogan, Kelurahan Pemecutan dan Desa Padangsambian Kaja juga mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang. Sementara itu, sebanyak 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 27 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar, Jumat (18/12) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.
Sementara secara kumulatif per Kamis kemarin kasus positif tercatat 4.325 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.041 orang (93,43 persen), meninggal dunia sebanyak 97 orang (2,24 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 187 orang (4,33 persen). *mis
1
Komentar