Kasus Naik, RSUD Buleleng Jamin Ruang Isolasi Cukup
SINGARAJA, NusaBali
Temuan konfirmasi kasus baru Covid-19 yang terus bertambah dalam tiga pekan terakhir di Buleleng menjadi kekhawatiran tersendiri.
Meski diimbangi dengan pasien sembuh yang hampir selalu ada setiap harinya, jumlah pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit cukup banyak. Namun RSUD Buleleng sebagai rumah sakit pemerintah rujukan penanganan Covid-19 menyatakan kapasitas ruang isolasi masih mencukupi dan aman hingga, Sabtu (19/12).
Sesuai data Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Sabtu kemarin dari total 71 orang kasus konfirmasi yang masih dinyatakan positif, 40 orang diantaranya dirawat di rumah sakit. Sedangkan 31 orang lainnya menjalani karantina hotel dan isolasi mandiri. Puluhan pasien Covid-19 yang memerlukan perawatan rumah sakit karena bergejala sedang dan berat. Puluhan pasien itu memang terdistribusi tak hanya di rumah sakit pemerintah seperti RSUD Buleleng dan RS Pratama Tangguwusia. Beberapa juga diisolasi dan menjalani perawatan di RS swasta di Buleleng, seperti di RS Bali Med, KDH Bross, RS Kerta Usada, RS Parama Sidhi dan RS Santhi Graha.
Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha, mengatakan ketersediaan ruang isolasi di RSUD Buleleng masih aman. Jumlah ruang isolasi yang disiapkan pun menurut Dirut Arya Nugraha sudah melebihi dari standar yang ditentukan Kementerian Kesehatan. “Kemenkes menginstruksikan ruang isolasi minimal 10 persen dari jumlah bed yang dimiliki. Sedangkan di RSUD dari 300 bed yang kami punya 34 bed diperuntukkan untuk tempat isolasi pasien Covid-19,” jelasnya.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng per Sabtu kemarin ditemukan 5 kasus konfirmasi baru yang tersebar 2 orang masing-masing dari Kecamatan Buleleng dan Seririt serta 1 orang lainnya dari Kecamatan Sukasada. Selain itu juga ada 8 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Buleleng sebanyak 1.276 kasus, 1.142 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 63 orang meninggal dunia dan menyisakan 71 orang masih menjalani perawatan.
Sedangkan perkembangan kasus Covid-19 secara keseluruhan di Provinsi Bali per Sabtu kemarin jumlah kasus baru mencapai 96 orang. Sementara kasus sembuh bertambah sebanyak 85 orang, dan 1 kasus meninggal. Mengutip data dari website infocorona.baliprov.go.id, 96 orang kasus baru diantaranya 2 orang Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dan sisanya merupakan kasus transmisi lokal.
Sebaran kasus baru antara lain berasal dari Denpasar 24 orang, Tabanan 24 orang, Badung 23 orang, Gianyar 14 orang, Buleleng 4 orang, Jembrana 2 orang, Bangli 2 orang, Klungkung 2 orang, dan Karangasem 1 orang. Hingga saat ini jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Bali mencapai 16.229 orang (16.099 WNI dan 34 WNA). Total secara kumulatif kasus positif sebanyak 16.229 orang, pasien sembuh menjadi 14.758 orang dan pasien meninggal menjadi 481 orang (478 WNI dan 3 WNA). *k23, ind
Komentar