Pohon Tumbang Tutup Jalan di Desa Taman

Pohon tumbang sempat menimpa kabel listrik dan menutup jalan di wilayah setempat. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari, mengatakan bencana pohon tumbang yang terjadi di Banjar Jempeng diketahui pada Sabtu (19/12) sekitar pukul 06.00 Wita. “Begitu menerima informasi, kami langsung meluncur ke lokasi. Kami tiba sekitar pukul 08.30 Wita dan langsung melakukan pemotongan pohon,” ujarnya.

“Pemotongan pohon hanya sekitar 15 menit, karena kami juga dibantu oleh kelian dinas, Babinsa, petugas PLN, Linmas, dan masyarakat setempat,” imbuh Ermy Setiari.

Syukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Tak ada korban, namun pohon yang tumbang sempat menutupi badan jalan. Setelah dilakukan pemotongan batang pohon, jalan sudah bisa dilalui kembali,” kata Ermy Setiari, sembari menambahkan bencana yang terjadi tergolong ringan.

Disinggung adakah kerugian materil, dia mengaku tidak ada. “Nihil kerugian,” tandasnya. Ermy Setiari mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem seperti sekarang ini.

BPBD Badung telah melakukan pemetaan daerah rawan bencana. Untuk kawasan yang berpotensi rawan longsor, titik yang paling diatensi yakni di wilayah Kecamatan Petang, Kecamatan Abiansemal, Kecamatan Mengwi, termasuk juga di Kecamatan Kuta Selatan.

Sedangkan untuk wilayah rawan tsunami ada di 18 desa atau kelurahan yang ada di pesisir, terutama di Badung Selatan, yakni Tanjung Benoa, Benoa, Jimbaran, Kutuh, Ungasan, Pecatu, Kedonganan, Kuta, Tuban, Legian, Seminyak, Kerobokan Kelod, Kerobokan, Tibubeneng, Canggu, Pererenan, Munggu, dan Cemagi. *asa