Belum Serahkan Diri, Kominfo Berencana Polisikan Oknum yang Rusak Fasum
TABANAN, NusaBali
Oknum pemuda yang diduga melakukan perusakan fasilitas umum (fasum) di Lapangan Alit Saputra Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan belum menyerahkan diri.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tabanan berencana melaporkan ke pihak polisi agar segera ditangani. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tabanan I Putu Dian Setiawan menyatakan belum ada itikad baik dari oknum pemuda yang melakukan perusakan tersebut. Padahal Dinas Kominfo Tabanan telah memberikan ruang untuk datang meminta maaf. “Mereka (oknum perusak, Red) belum ada yang datang,” kata Dian Setiawan, Minggu (20/12).
Padahal, menurut Dian Setiawan, Dinas Kominfo Tabanan sudah memberikan petunjuk kepada sekelompok remaja itu untuk datang ke Dinas Kominfo meminta maaf. Namun jika sampai Senin (21/12) tak juga datang, maka sekelompok remaja tersebut akan dipolisikan. “Kita tunggu sampai Senin, kalau memang tidak ada itikad baik, kami rencananya bawa ke ranah hukum,” tegas Dian Setiawan.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Nurcahyadi memberikan tanggapan terhadap oknum yang lakukan perusakan fasilitas umum. Menurutnya perusakan tersebut kenakalan yang bisa terjadi, namun sangat disayangkan fasilitas umum yang sudah disediakan dirusak dengan sengaja.
“Sebaiknya mereka ini diberikan pembinaan dulu, jangan dibawa ke ranah hukum. Kita lakukan pembinaan dengan harapan ada kesadaran dari mereka untuk datang meminta maaf ke Dinas Kominfo,” saran politisi asal Desa Batanyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, ini.
Seperti berita sebelumnya, aksi perusakan terhadap fasilitas publik berupa huruf tulisan wifi corner di pojok barat Lapangan Alit Saputra viral di media sosial karena terekam CCTV. Perusakan itu diduga dilakukan oknum remaja dengan sengaja menggoyang fasilitas umum hingga huruf pada tulisan wifi corner rusak. *des
Padahal, menurut Dian Setiawan, Dinas Kominfo Tabanan sudah memberikan petunjuk kepada sekelompok remaja itu untuk datang ke Dinas Kominfo meminta maaf. Namun jika sampai Senin (21/12) tak juga datang, maka sekelompok remaja tersebut akan dipolisikan. “Kita tunggu sampai Senin, kalau memang tidak ada itikad baik, kami rencananya bawa ke ranah hukum,” tegas Dian Setiawan.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Nurcahyadi memberikan tanggapan terhadap oknum yang lakukan perusakan fasilitas umum. Menurutnya perusakan tersebut kenakalan yang bisa terjadi, namun sangat disayangkan fasilitas umum yang sudah disediakan dirusak dengan sengaja.
“Sebaiknya mereka ini diberikan pembinaan dulu, jangan dibawa ke ranah hukum. Kita lakukan pembinaan dengan harapan ada kesadaran dari mereka untuk datang meminta maaf ke Dinas Kominfo,” saran politisi asal Desa Batanyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, ini.
Seperti berita sebelumnya, aksi perusakan terhadap fasilitas publik berupa huruf tulisan wifi corner di pojok barat Lapangan Alit Saputra viral di media sosial karena terekam CCTV. Perusakan itu diduga dilakukan oknum remaja dengan sengaja menggoyang fasilitas umum hingga huruf pada tulisan wifi corner rusak. *des
Komentar