Monumen Puputan Klungkung Ditutup 5 Hari
SEMARAPURA, NusaBali
Guna menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19, saat malam pergantian tahun baru, Pemkab Klungkung menutup tempat-tempat umum.
Seperti Monumen Puputan Klungkung, Lapangan Puputan Klungkung, dan pantai. Hal itu ditegaskan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat menggelar jumpa pers, di ruang kerjanya, Senin (21/12) siang. "Tempat-tempat tersebut ditutup dari H-2 pergantian malam tahun baru hingga H+2 (5 hari)," ujar bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Nusa Penida ini.
Untuk kawasan pantai, Bupati Suwirta nantinya juga akan mengajak desa setempat untuk melakukan pengawasan dan penutupan. Seperti Pantai Goa Lawah, Pantai Klotok, Pantai Kusamba, Pantai Lepang, hingga di pantai di Nusa Penida. "Kami berharap masyarakat bisa memaklumi hal ini. Tak hanya terkait masalah Covid-19, tapi juga terkait keamanan dari radikalisme dan terorisme sesuai arahan dari Kapolri Jenderal Drs Idham Aziz M Si," ujarnya.
Langkah yang diambil Pemkab Klungkung ini mengacu Surat Edaran Gubernur Bali No 2021 tahun 2020, tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Libur Natal dan Tahun Baru.
Bupati Suwirta juga memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2020, di halaman Polres Klungkung, Senin (21/12) pagi. Dalam amanat pimpinan apel, Bupati Suwirta membacakan sambutan dari Kapolri Jenderal Drs Idham Aziz. Polri akan menyelenggarakan Operasi Lilin 2020 yang akan mulai dilaksanakan selama 15 hari , mulai dari 21 Desember 2020 sampai dengan 4 januari 2021 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum yang tegas dan profesional. Tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan tahun baru, Polri telah mempersiapkan 83.917 personel polri, 15,842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya. Personel tersebut ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan. *wan
Untuk kawasan pantai, Bupati Suwirta nantinya juga akan mengajak desa setempat untuk melakukan pengawasan dan penutupan. Seperti Pantai Goa Lawah, Pantai Klotok, Pantai Kusamba, Pantai Lepang, hingga di pantai di Nusa Penida. "Kami berharap masyarakat bisa memaklumi hal ini. Tak hanya terkait masalah Covid-19, tapi juga terkait keamanan dari radikalisme dan terorisme sesuai arahan dari Kapolri Jenderal Drs Idham Aziz M Si," ujarnya.
Langkah yang diambil Pemkab Klungkung ini mengacu Surat Edaran Gubernur Bali No 2021 tahun 2020, tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Libur Natal dan Tahun Baru.
Bupati Suwirta juga memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2020, di halaman Polres Klungkung, Senin (21/12) pagi. Dalam amanat pimpinan apel, Bupati Suwirta membacakan sambutan dari Kapolri Jenderal Drs Idham Aziz. Polri akan menyelenggarakan Operasi Lilin 2020 yang akan mulai dilaksanakan selama 15 hari , mulai dari 21 Desember 2020 sampai dengan 4 januari 2021 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum yang tegas dan profesional. Tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan tahun baru, Polri telah mempersiapkan 83.917 personel polri, 15,842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya. Personel tersebut ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan. *wan
Komentar