Kini MU Penantang Gelar
Meski sering mengkritik, mantan kapten MU Roy Keane melihat Marcus Rashfor dkk telah bangkit. Keane percaya MU punya peluang menyaingi Liverpool, minimal mengusik di perebutan gelar.
MANCHESTER, NusaBali
Manchester United (MU) menyodok tiga besar klasemen sementara Premier League. Padahal di awal musim, mereka sempat terjerembab di peringkat 15. Kini, Bruno Fernandes dkk dinilai mantan kapten MU, Roy Keane, bisa jadi mengusik Liverpool dalam perebutan gelar juara.
Ya, MU tembus tiga besar usai menang 6-2 atas Leeds United, pada laga pekan ke-14 Premier League, di Stadion Old Trafford, Senin (21/12) Wita. Gol-gol MU dicetak Bruno Fernandes dan Scott McTominay sama-sama dua gol, lalu Victor Lindelof dan Daniel James. Sedangkan dua gol Leeds lewat Liam Cooper dan Stuart Dallas.
Hasil itu memperpanjang rekor tanpa kalah MU jadi tujuh pertandingan beruntun, dengan enam di antaranya berbuah kemenangan. Kini MU di posisi ketiga klasemen dengan 26 poin. Mereka tertinggal satu poin dari Leicester City (27) di posisi dua dan lima poin dengan Liverpool (31).
Sedangkan Leeds (17 poin), dengan tiga kekalahan dari lima laga terakhirnya tetap di posisi 14, setelah dilompati Newcastle United (18 poin).
Meski kerap mengkritik, kini Roy Keane melihat mantan timnya itu telah bangkit. Keane percaya MU kini punya peluang menyaingi Liverpool, minimal mengusik sang rival di perebutan gelar.
Catatan Keane, MU mesti lebih baik di laga-laga kandang. Seluruh lima pertandingan yang gagal dimenangi Bruno Fernandes dkk adalah di partai kandang. Sedangkan seluruh enam laga tandang berhasil dimenangi.
"Mereka sudah memenangi pertandingan dan cuma itu yang dilakukan. MU ada di posisi bagus mempertimbangkan betapa lambatnya mereka keluar dari tekanan," kata Roy Keane dikutip Sky Sports.
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer memuji anak-anak asuhnya. Malah di laga kontra Leeds, baginya MU dapat menang dengan skor lebih banyak. Dia menilai timnya fantastis sejak menit pertama.
"Bayangkan seandainya ada 75 ribu orang di stadion, itu akan menjadi sejarah sebagai salah satu penampilan terbaik melawan Leeds. Kami mesti berlari sebanyak mereka, itu tantangannya. Skornya bisa saja 12-4. Memang jenis pertandingan seperti itu," kata Solskjaer.
Namun Solskjaer enggan bicara soal peluang timnya dalam perburuan gelar juara, usai mengalahkan Leeds. Menurutnya, saat ini baru memasuki sepertiga musim, bahkan belum separuh, jadi posisi klasemen bukanlah sesuatu yang patut diperhatikan sekarang.
Solskjaer bersikeras dirinya saat ini berkonsentrasi memiliki skuat yang lebih bugar, dibandingkan di beberapa pertandingan pertama. Sebab MU mengawali musim belakangan karena penampilan di fase akhir Liga Europa musim lalu.
Leeds selanjutnya menjamu Burnley pada pekan pekan ke-15, Minggu (27/12). Sedangkan MU bertandang ke markas Leicester City dalam rangkaian laga Boxing Day. Laga Leicester-MU jadi ajang berebut posisi kedua. *ant
Ya, MU tembus tiga besar usai menang 6-2 atas Leeds United, pada laga pekan ke-14 Premier League, di Stadion Old Trafford, Senin (21/12) Wita. Gol-gol MU dicetak Bruno Fernandes dan Scott McTominay sama-sama dua gol, lalu Victor Lindelof dan Daniel James. Sedangkan dua gol Leeds lewat Liam Cooper dan Stuart Dallas.
Hasil itu memperpanjang rekor tanpa kalah MU jadi tujuh pertandingan beruntun, dengan enam di antaranya berbuah kemenangan. Kini MU di posisi ketiga klasemen dengan 26 poin. Mereka tertinggal satu poin dari Leicester City (27) di posisi dua dan lima poin dengan Liverpool (31).
Sedangkan Leeds (17 poin), dengan tiga kekalahan dari lima laga terakhirnya tetap di posisi 14, setelah dilompati Newcastle United (18 poin).
Meski kerap mengkritik, kini Roy Keane melihat mantan timnya itu telah bangkit. Keane percaya MU kini punya peluang menyaingi Liverpool, minimal mengusik sang rival di perebutan gelar.
Catatan Keane, MU mesti lebih baik di laga-laga kandang. Seluruh lima pertandingan yang gagal dimenangi Bruno Fernandes dkk adalah di partai kandang. Sedangkan seluruh enam laga tandang berhasil dimenangi.
"Mereka sudah memenangi pertandingan dan cuma itu yang dilakukan. MU ada di posisi bagus mempertimbangkan betapa lambatnya mereka keluar dari tekanan," kata Roy Keane dikutip Sky Sports.
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer memuji anak-anak asuhnya. Malah di laga kontra Leeds, baginya MU dapat menang dengan skor lebih banyak. Dia menilai timnya fantastis sejak menit pertama.
"Bayangkan seandainya ada 75 ribu orang di stadion, itu akan menjadi sejarah sebagai salah satu penampilan terbaik melawan Leeds. Kami mesti berlari sebanyak mereka, itu tantangannya. Skornya bisa saja 12-4. Memang jenis pertandingan seperti itu," kata Solskjaer.
Namun Solskjaer enggan bicara soal peluang timnya dalam perburuan gelar juara, usai mengalahkan Leeds. Menurutnya, saat ini baru memasuki sepertiga musim, bahkan belum separuh, jadi posisi klasemen bukanlah sesuatu yang patut diperhatikan sekarang.
Solskjaer bersikeras dirinya saat ini berkonsentrasi memiliki skuat yang lebih bugar, dibandingkan di beberapa pertandingan pertama. Sebab MU mengawali musim belakangan karena penampilan di fase akhir Liga Europa musim lalu.
Leeds selanjutnya menjamu Burnley pada pekan pekan ke-15, Minggu (27/12). Sedangkan MU bertandang ke markas Leicester City dalam rangkaian laga Boxing Day. Laga Leicester-MU jadi ajang berebut posisi kedua. *ant
Komentar