Dua Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

Sementara pohon albesia setinggi 12 meter dengan diameter 30 cm tmenimpa rumah I Made Berata, 54, di Banjar Abiantiying Kaja, Desa Jungutan, Selasa (22/12) sekitar pukul 06.30 Wita. Imbasnya, kedua rumah warga Desa Jungutan itu mengalami kerusakan pada atap bangunan.

Menurut penuturan I Ketut Sudana, terjadi angin kencang sebelum pohon kelapa setinggi 20 meter dengan diameter 30 cm tumbang menimpa rumah. Tiba-tiba terdengar suara pohon tumbang yang mengejutkan keluarga Ketut Sudana. Dia pun keluar rumah dan mengecek ke sumber suara. Ternyata pohon kelapa di belakang rumah tumbang. Pelepah pohon kelapa menimpa atap bangunan hingga gentik pecah, jatuh berserakan.  

Kejadian itu baru dilaporkan Kelian Banjar Jungutan, Ida Bagus Mudita, ke BPBD Karangasem, Selasa (22/12) pukul 06.05 Wita. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa bersama 4 petugas turun melakukan pemotongan pohon kelapa tumbang. “Hanya genting bangunan yang rusak, jatuh berserakan. Kami akan bawakan terpal untuk menutup sementara atap berlubang agar air hujan tidak masuk ke dalam bangunan,” kata Ida Ketut Arimbawa.

Ida Ketut Arimbawa mengatakan, sejak Senin (21/12) cuaca kian memburuk. Hujan gerimis dan angin bertiup sedikit kencang, sebanyak 9 pohon bertumbangan. Bahayanya lagi, pohon tumbang ke jalan raya. Ada 2 pengendara sepeda motor yang tertimpa pohon tumbang, salah satunya Ni Wayan Yowana Sari yang kini masih dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar. “Di tengah cuaca tidak menentu begini, warga mesti meningkatkan kewaspadaannya berkendara di jalan raya,” imbau Ida Ketut Arimbawa. *k16