Drive-In Senja, Pengalaman Baru Menonton Film dari Dalam Mobil
MANGUPURA, NusaBali.com
Pengalaman menonton film dari dalam mobil kini hadir di Bali. Menonton film dari dalam mobil ini memang sempat menjadi tren di Amerika Serikat pada tahun 1980an. Dan kini menjadi momentum pas di saat pandemi Covid-19 belum mereda.
Drive-In Senja adalah sebuah hiburan baru di era new normal dalam bentuk drive in theater terkonsep pertama di Indonesia tahun 2020. Drive in theater adalah bioskop yang mengharuskan pengunjungnya menikmati film yang ditayangkan dari dalam mobil menggunakan transmisi radio kit yang mengintegrasikan suara film ke dalam radio mobil.
Ditambah dengan proyektor resolusi tinggi yang menyediakan pengalaman visual terbaik, cara ini menjadi sarana yang aman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, pasangan, maupun komunitas, terutama di kala pandemi ini.
Keunikan dan kelangkaan dari konsep pop-up dipadukan dengan tema yang unik serta servis premium, menjadikan Drive-In Senja punya daya tarik yang kuat. Terbukti pada hari pertama peluncuran drive ini yang berada di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park Jimbaran, Selasa (22/12), sebanyak 102 mobil ikut menonton film The Purge yang menjadi film pertama.
Christa Belinda, salah satu Co-Founder Drive In Senja menyatakan hadirnya Drive in theater ini sebagai hiburan alternatif bagi masyarakat Bali di tengah pandemi Covid-19 sekaligus sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata Pulau Dewata. “Di akhir tahun ini kami mau menutup dengan cantik di Pulau Dewata Bali. Kapan lagi nonton film dari mobil dengan latar belakang patung ikonik GWK? Tentunya selain memacu perekonomian daerah kita juga tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Drive-In Senja sendiri sudah pernah diadakan sebelumnya di kota-kota besar di Indonesia. “Konsep kita memang pop-up. Kita sudah pernah ke Surabaya, Bandung, dan Alam Sutera,” ungkap perempuan yang lebih akrab dipanggil Bella ini.
Meskipun termasuk baru, rupanya konsep ini direspons positif oleh masyarakat. “Setiap kita hadir di daerah-daerah responsnya selalu positif. Banyak yang langsung ingin mengajak teman-teman, keluarganya untuk menonton karena ini aman dan nyaman,” ujar Ashram Sharivar, Co Founder Drive In Senja yang turut hadir di Bali.
Terdapat promo khusus bagi warga Bali yang memiliki KTP Bali yaitu diberikannya cashback senilai Rp 60 ribu. Harga tiket sendiri dimulai dari Rp 220 ribu untuk 2 orang hingga Rp 460 ribu untuk 4 orang. Semua paket tersebut sudah termasuk makanan berupa hotdog dan popcorn.
Kurasi atau pemilihan film yang ditayangkan di Drive In Senja Bali ini akan dibagi ke dalam dua konsep. “Pertama, Malam Mencekam yang menayangkan film horor dan thriller. Kedua, Layar Ternama yang menayangkan film-film blockbuster. Uniknya, pada Malam Mencekam ini akan ada ‘hantu’ yang mengejutkan para pengunjung. Sedangkan, untuk Layar Ternama akan mengutamakan penonton yang datang bersama keluarga,” jelas Arvin Sutedja, Co Founder Drive In Senja lain yang juga hadir.
Ditambah dengan proyektor resolusi tinggi yang menyediakan pengalaman visual terbaik, cara ini menjadi sarana yang aman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, pasangan, maupun komunitas, terutama di kala pandemi ini.
Keunikan dan kelangkaan dari konsep pop-up dipadukan dengan tema yang unik serta servis premium, menjadikan Drive-In Senja punya daya tarik yang kuat. Terbukti pada hari pertama peluncuran drive ini yang berada di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park Jimbaran, Selasa (22/12), sebanyak 102 mobil ikut menonton film The Purge yang menjadi film pertama.
Christa Belinda, salah satu Co-Founder Drive In Senja menyatakan hadirnya Drive in theater ini sebagai hiburan alternatif bagi masyarakat Bali di tengah pandemi Covid-19 sekaligus sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata Pulau Dewata. “Di akhir tahun ini kami mau menutup dengan cantik di Pulau Dewata Bali. Kapan lagi nonton film dari mobil dengan latar belakang patung ikonik GWK? Tentunya selain memacu perekonomian daerah kita juga tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Drive-In Senja sendiri sudah pernah diadakan sebelumnya di kota-kota besar di Indonesia. “Konsep kita memang pop-up. Kita sudah pernah ke Surabaya, Bandung, dan Alam Sutera,” ungkap perempuan yang lebih akrab dipanggil Bella ini.
Meskipun termasuk baru, rupanya konsep ini direspons positif oleh masyarakat. “Setiap kita hadir di daerah-daerah responsnya selalu positif. Banyak yang langsung ingin mengajak teman-teman, keluarganya untuk menonton karena ini aman dan nyaman,” ujar Ashram Sharivar, Co Founder Drive In Senja yang turut hadir di Bali.
Terdapat promo khusus bagi warga Bali yang memiliki KTP Bali yaitu diberikannya cashback senilai Rp 60 ribu. Harga tiket sendiri dimulai dari Rp 220 ribu untuk 2 orang hingga Rp 460 ribu untuk 4 orang. Semua paket tersebut sudah termasuk makanan berupa hotdog dan popcorn.
Kurasi atau pemilihan film yang ditayangkan di Drive In Senja Bali ini akan dibagi ke dalam dua konsep. “Pertama, Malam Mencekam yang menayangkan film horor dan thriller. Kedua, Layar Ternama yang menayangkan film-film blockbuster. Uniknya, pada Malam Mencekam ini akan ada ‘hantu’ yang mengejutkan para pengunjung. Sedangkan, untuk Layar Ternama akan mengutamakan penonton yang datang bersama keluarga,” jelas Arvin Sutedja, Co Founder Drive In Senja lain yang juga hadir.
Terungkap, akan ada film spesial di akhir tahun yang belum pernah dirilis di Indonesia yang akan hadir di Drive In Senja Bali pada tanggal 30 Desember nanti. Konon, film ini merupakan kerja sama 21th Century dan Marvells. “Ini pertama kalinya dari Drive In Senja memutar film yang belum pernah dirilis sebelumnya dan ini spesial hanya di Bali,” tambah Reyhana Zahra Zain, Co Founder Drive In Senja yang lain.
Drive In Senja sendiri menargetkan 2.000 mobil selama berada di Bali hingga tanggal 4 Januari 2021. Reyhana mengungkapkan bahwa saat di kota Surabaya dengan pemutaran 8 hari terdapat total 1.500 mobil. “Jadi jika 1 mobil berisi 2 orang maka ada total 3.000 orang. Sejauh ini syukurnya selalu mencapai ekspektasi kami,” tambah Reyhana lagi.
Mengikuti peraturan pemerintah, pada tanggal 31 Desember tidak akan ada pemutaran film di Drive In Senja Bali. Informasi lebih lanjut mengenai pemesanan, harga tiket dan waktu penayangan film dapat diakses melalui Instagram @driveinsenja (https://www.instagram.com/driveinsenja/) .*cla
Drive In Senja sendiri menargetkan 2.000 mobil selama berada di Bali hingga tanggal 4 Januari 2021. Reyhana mengungkapkan bahwa saat di kota Surabaya dengan pemutaran 8 hari terdapat total 1.500 mobil. “Jadi jika 1 mobil berisi 2 orang maka ada total 3.000 orang. Sejauh ini syukurnya selalu mencapai ekspektasi kami,” tambah Reyhana lagi.
Mengikuti peraturan pemerintah, pada tanggal 31 Desember tidak akan ada pemutaran film di Drive In Senja Bali. Informasi lebih lanjut mengenai pemesanan, harga tiket dan waktu penayangan film dapat diakses melalui Instagram @driveinsenja (https://www.instagram.com/driveinsenja/) .*cla
1
Komentar