Manfaatkan Dana Hibah Pariwisata
Dinas LHK Tata Taman Median di Jalan Bypass Nusa Dua
Anggaran penataan taman median jalan oleh Dinas LHK bersumber dari dana hibah pariwisata dari pemerintah pusat.
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung saat ini sedang melaksanakan kegiatan penataan taman median di sepanjang Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan. Anggaran untuk penataan mulai dari kawasan Kelan, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta hingga Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, itu memanfaatkan dana hibah pariwisata dari pemerintah pusat. Dari dana hibah pariwisata, Dinas LHK mendapat alokasi sebesar Rp 53.627.377.598.
“Betul ada kegiatan penataan ini untuk mempercantik taman median Jalan Bypass (Ngurah Rai) Nusa Dua, mulai dari Kelan hingga Jimbaran,” kata Kadis LHK Badung I Wayan Puja saat dikonfirmasi, Rabu (23/12).
Wayan Puja menjelaskan kegiatan penataan taman median ini untuk mempercantik kawasan Jalan Bypass Ngurah Rai Nusa Dua. Ada dua kegiatan dalam proyek tersebut, yakni pengadaan tiang penyangga dari beton dan pengadaan pohon/tanaman hias.
Untuk tanaman hias yang dibeli yakni tanaman Soka Cengkeh sebanyak 2.304 pohon dan Pucuk Merah sebanyak 1.900 pohon. “Nanti kita juga tanam tanaman hias Lee Kwan Yu, tapi ini tidak beli karena bibitnya sudah ada di puspem,” tutur mantan Kabag Umum Setda Badung itu.
Sementara untuk tiang penyangga beton tersebut digunakan untuk rambatan tanaman Lee Kwan Yu. “Jadi agar tanaman Lee Kwan Yu itu mudah dirawat dan tampilannya menarik,” imbuh Wayan Puja.
Disinggung total anggaran yang dikucurkan untuk penataan taman median di sepanjang Jalan Bypass Nusa Dua, Wayan Puja menyebut nilainya ratusan juta rupiah. “Anggaran untuk pembuatan tiang penyangga sebesar Rp 198 juta dan pengadaan pohon sebesar Rp 199 juta,” ungkap mantan Camat Kuta Selatan itu.
Anggaran dimaksud, lanjutnya, bersumber dari alokasi hibah pariwisata dari pemerintah pusat. “Dananya bersumber dari hibah pariwisata yang dikelola Dinas LHK Badung,” tandasnya.
Untuk diketahui, alokasi dana hibah pariwisata ke Dinas LHK Badung sebesar Rp 53.627.377.598. Selain untuk penataan taman median, dana tersebut juga untuk pengadaan dua unit incinerator, serta untuk pembersihan bantaran sungai, pembersihan pantai, dan mangrove. *asa
“Betul ada kegiatan penataan ini untuk mempercantik taman median Jalan Bypass (Ngurah Rai) Nusa Dua, mulai dari Kelan hingga Jimbaran,” kata Kadis LHK Badung I Wayan Puja saat dikonfirmasi, Rabu (23/12).
Wayan Puja menjelaskan kegiatan penataan taman median ini untuk mempercantik kawasan Jalan Bypass Ngurah Rai Nusa Dua. Ada dua kegiatan dalam proyek tersebut, yakni pengadaan tiang penyangga dari beton dan pengadaan pohon/tanaman hias.
Untuk tanaman hias yang dibeli yakni tanaman Soka Cengkeh sebanyak 2.304 pohon dan Pucuk Merah sebanyak 1.900 pohon. “Nanti kita juga tanam tanaman hias Lee Kwan Yu, tapi ini tidak beli karena bibitnya sudah ada di puspem,” tutur mantan Kabag Umum Setda Badung itu.
Sementara untuk tiang penyangga beton tersebut digunakan untuk rambatan tanaman Lee Kwan Yu. “Jadi agar tanaman Lee Kwan Yu itu mudah dirawat dan tampilannya menarik,” imbuh Wayan Puja.
Disinggung total anggaran yang dikucurkan untuk penataan taman median di sepanjang Jalan Bypass Nusa Dua, Wayan Puja menyebut nilainya ratusan juta rupiah. “Anggaran untuk pembuatan tiang penyangga sebesar Rp 198 juta dan pengadaan pohon sebesar Rp 199 juta,” ungkap mantan Camat Kuta Selatan itu.
Anggaran dimaksud, lanjutnya, bersumber dari alokasi hibah pariwisata dari pemerintah pusat. “Dananya bersumber dari hibah pariwisata yang dikelola Dinas LHK Badung,” tandasnya.
Untuk diketahui, alokasi dana hibah pariwisata ke Dinas LHK Badung sebesar Rp 53.627.377.598. Selain untuk penataan taman median, dana tersebut juga untuk pengadaan dua unit incinerator, serta untuk pembersihan bantaran sungai, pembersihan pantai, dan mangrove. *asa
1
Komentar