Wayan Muntra Pimpin Lemkari Bali

Pria eks Ketua DPD Golkar Badung itu terpilih pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Lemkari Bali, di Gedung Pertemuan Wira Satya Korem 163 Wirasatya, Denpasar, Rabu (23/12).

Ketua Pengprov PGI Bali itu Wayan Muntra menggantikan Wayan Geredeg. Dalam arahannya Wayan Muntra mengatakan, bahwa Lemkari bukan organisasi baru, tapi terstruktur sampai ke tingkat pengurus cabang.  Musprov dihadiri 65 peserta dari sembilan Pengcab dan Pengkot Lemkari di Bali.

Setelah terpilih aklamasi, Wayan Muntra merasa wajib melanjutkan kepercayaan dan dirinya akan mengedapankan loyalitas, semangat, dan dedikasi untuk mengangkat harkat martabat Lemkari Bali.

"Kami pastikan akan konsolidasi ke internal, baik di Lemkari Provinsi dan Kabupaten. Soal program kembali ke awal rencana kerja. Itu akan dilaksanakan dengan baik," kata Wayan Muntra.

Sementara Wayan Geredeg mengakui penggantinya pasti akan lebih hebat dengan apa yang dilakukan selama ini. Apalagi ini sudah melalui proses aturan AD/ART. Untuk itu kedepan perlu konsolidasi dan menjaga karakter Lemkari sejati. Apalagi anggota mencapai 1.000 orang,  dimana anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH) 386 orang dari DAN I sampai DAN VI, serta dukungan 56 dojo dan ranting di Bali.

"Kami ingatkan soal konsolidasi, itu harus dilakukan kedepannya, dalam upaya melihat jernih apa yang telah terjadi. Agar semuanya bisa jelas soal latar belakang. Dan, kami ingatkan Pengcab jangan sampai ada pikiran bercabang," kata Geredeg, yang mantan Bupati Karangasem itu.

Sedangkan Sekum FORKI Bali Ardy Ganggas, yang hadir dalam Musprov itu mengatakan, ada empat kader Lemkari Bali yang masuk di tim Pelatda Bali. Hal itu, katanya, bukti kader Lemkari dapat terus eksis berprestasi.

Sementara itu, tim formatur  terdiri dari ketua Umum Wayan Muntra, Anak Agung Nanik Suryani (Mantan Ketua Harian Lemkari Bali),  Nyoman Artana (Ketua MSH), Kadek Yogi Parta Lesmana (Pengcab Lemkari Buleleng), dan Wayan Suarja (Pengcab Lemkari Bangli). Mandat penyusunan Pengprov Lemkari Bali periode 2021-2025 terhitung hingga 30 hari atau hingga 23 Januari 2021. *dek