Polisi Telusuri Video Warga Rebutan Uang di Tengah Jalan

Namun polisi belum berani memastikan apakah video ini merupakan kejadian yang sama dengan yang dilaporkan Kadek Redi Areni, 31, yang mengaku uangnya Rp 94 juta tercecer di jalan beberapa waktu lalu. Dalam postingan video viral berdurasi 9 detik tersebut, sejumlah warga sibuk mengambil uang yang berceceran di jalanan. Bahkan nampak warga membawa dus untuk menampung uang pecahan Rp 100 ribuan tersebut. Dalam rekaman yang diambil dari dalam mobil tersebut, juga memperlihatkan sebuah truk terpaksa berhenti karena peristiwa tersebut.

Kapolsek Baturiti, AKP Fachmi Hamdani menegaskan, terkait postingan video sejumlah warga mengambil uang bercecer di jalanan masih ditelusuri. Pihaknya masih melaksanakan pengecekan lebih lanjut dan belum berani memastikan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk sesuai caption pada uanggahan di akun media sosial di Bali. "Belum bisa kita pastikan postingan tersebut benar di Bali atau tidak. Karena saat ini kita masih telusuri dulu," tegas AKP Fachmi saat dikonfirmasi, Jumat (25/12) siang.

Dia melanjutkan, dalam postingan video tersebut juga dituliskan caption diduga terjadi di jalur Jalan Raya Denpasar-Singaraja, pada Sabtu (19/12) lalu. Hanya saja ia tak lantas percaya dengan caption tersebut. "Kita telusuri dulu, kita akan pastikan dulu itu TKP nya dimana," tandasnya.

Sebelumnya, Polsek Baturiti telah melakukan gelar perkara terkait rekonstruksi dari kasus laporan kehilangan uang senilai Rp 94 juta lebih di Banjar Abianluang, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan, Rabu (23/12). Selain itu, juga telah memanggil pelapor beserta anaknya, pihak perusahaan serta saksi di TKP untuk meminta keterangan lanjutan. Dari hasil gelar perkara dan pemeriksaan tersebut, peristiwa kehilangan uang di sekitar Kecamatan Baturiti memang benar terjadi dengan cara berjatuhan di jalanan Singaraja-Denpasar.  *des