nusabali

28 Kasus Covid-19 Baru Serang Jembrana

  • www.nusabali.com-28-kasus-covid-19-baru-serang-jembrana

Jembrana yang sebelumnya ditetapkan sebagai zona kuning (risiko sedang) Covid-19, naik status ke zona merah (risiko tinggi).

NEGARA, NusaBali

Kabupaten Jembrana kembali diserang pandemi Covid-19. Dalam sehari, Jumat (25/12), terjadi penambahan 28 kasus baru positif Covid-19. Penambahan ini disusul 9 pasien positif Covid-19, sembuh. Tambahan kasus baru ini didominasi dari hasil contact tracing (penelusuran terhadap orang yang kontak) dengan sejumlah pasien positif Covid-19 sebelumnya.

Humas Satuan Tugas Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, dari 28 kasus baru itu, sekitar 85 persen merupakan kontak erat. Para kontak erat itu sebagian besar merupakan keluarga dari beberapa pasien positif Covid-19 sebelumnya. Kemudian tambahan kasus baru lain, ada yang awalnya bergejala mengarah Covid-19 maupun reaktif rapid test. “Sebagian besar kluster keluarga,” ujarnya.

Di samping tambahan kasus baru, Arisantha menambahkan, ada 9 pasien positif Covid-19 yang berhasil sembuh per Jumat kemarin. Dari 9 pasien sembuh itu, 7 orang yang berhasil sembuh dalam perawatan di RSUD Negara, dan 2 orang lainnya sembuh dalam perawatan di Puskesmas. Para pasien sembuh itu, rata-rata dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama 10 hari.


Dengan tambahan 25 kasus baru dibarengi 9 pasien sembuh per Jumat kemarin, kini jumlah kumulatif positif Covid-19 di Jembrana telah mencapai 830 kasus. Dari 830 kasus itu, 725 orang atau sekitar 87,35 persen diantaranya telah berhasil sembuh. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 18 orang, dan tersisa 87 pasien yang masih dirawat.

Berkenaan tambahan kasus akhir-akhir ini, Jembrana yang sebelumnya ditetapkan sebagai zona kuning (risiko sedang) Covid-19, naik status ke zona merah (risiko tinggi). Peningkatan status Jembrana ke zona merah dari Satgas Penanganan Covid-19 Nasional itu, kata Arisantha, ditetapkan berdasar update peta risiko per 23 Desember 2020.   

Kenaikan status Jembrana menjadi zona merah itu, menurut Arisantha, karena hampir setiap hari ada tambahan kasus positif Covid-19 di Jembrana. Tambahan kasus yang cenderung meningkat akhir-akhir ini, dinilai karena penerapan protokol kesehatan (prokes) yang kurang maksimal. “Kuncinya protokol kesehatan. Kalau sudah dijalankan dengan baik, semua disiplin melaksanakan protokol kesehatan, kami yakin penyebaran virus bisa diminimalisir,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana ini. *ode

Komentar