Bupati Suwirta Tinjau Proyek Tebing di Tusan

Dalam tinjauannya, Bupati mengakui masih banyak tebing yang perlu ditangani,  terutama di daerah rawan longsor. Bupati memerintahkan instansi terkait untuk segera melakukan penanganan agar di sepanjang daerah perbatasan tersebut menjadi aman. Sehingga dapat memberikan rasa nyaman apabila digunakan untuk melakukan aktivitas, baik oleh masyarakat sekitar maupun pengendara kendaraan bermotor. "Termasuk melakukan penataan dan perawatan terhadap taman yang terdapat di daerah perbatasan tersebut," katanya.

Mengenai penataan tebing di Desa Tusan tersebut, setelah dipercantik dengan tulisan 'Selamat Datang di Kabupaten Klungkung', kembali ditata pada 2020. Kini areal tebing tersebut dipercantik dengan aneka relief motif khas wayang Kamasan.

Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klungkung, Anak Agung Anom Duarasoma mengatakan, penataan lanjutan tebing Desa Tusan tahun dilaksanakan pada September-Desember 2020. Dengan anggaran sebesar Rp 1.392.930.000, meliputi pembuatan senderan tebing, relief dan lainnya. "Tebing itu, kami perkuat dengan coran beton sampai ke atas, kemudian ditambah finishing ornamen," ujar Agung Duarasoma. Adapun relief dengan khas wayang Kamasan tersebur untuk menambah unsur seni, sehingga pemandangannya pun menjadi lebih indah.

Di hari yang sama, Bupati Suwirta juga  meninjau ke areal Pura Kentel Gumi. Dalam tinjauannya, Bupati Suwirta berpesan agar pangempon pura segera mempersiapkan perencanaan terkait penataan pada areal di sebelah barat dan selatan Pura Agung Kentel Gumi. "Dalam membuat lingkungan bersih, diperlukan adanya komitmen, rasa memiliki yang tinggi, dan yang terpenting adanya komunikasi yang baik,” ujar Bupati Suwirta.

Hadir, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung AA Ngurah Kirana, dan Camat Banjarangkan I Dewa Komang Aswin, serta instansi terkait lainnya. *wan