Mobil Anak Bupati Bangli Masuk Jurang Sedalam 4 Meter
Hendak Gelar Baksos di Desa Subaya, Kintamani
BANGLI, NusaBali
Kecelakaan tunggal (out of control) dialami putri Bupati Bangli, I Made Gianyar yakni Sintya Wulandari Wiryagian, 23, asal Banjar/Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (26/12) sekitar pukul 12.30 Wita.
Mobil yang dikendarainya terperosok masuk ke jurang dan terguling di Jalan Raya Umum Desa Subaya, kawasan perbukitan, tepatnya di Banjar/Desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Bangli. Sintya Wulandari bersama tiga rekannya saat itu hendak melakukan kegiatan bakti sosial (Baksos) di Desa Subaya.
Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Ketut Sukadana, saat dikonfirmasi terkait kecelakaan yang melibatkan anak Bupati Bangli ini mengatakan saat kejadian putri Bupati Bangli bernama Sintya Wulandari Wiryagian mengendarai mobil Honda Freed warna putih bernopol DK 1201 PG. Di dalam mobil tersebut ada tiga penumpang lainnya, yakni Rani Pradnya Suari, 23, asal Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Luh Ketut Widya Ningsih, 23, asal Banjar/Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli dan Sang Kompiang Kurnia Yudha Putra, 23, asal Banjar Tabunan, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli.
Kecelakaan tunggal tersebut berawal saat Honda Freed DK 1201 PG yang dikemudikan Sintya Wulandari melintas di jalan umum Desa Subaya. Kendaraan datang dari selatan (Desa Penulisan) hendak ke Desa Subaya. Kemudian saat melintas di jalan turunan mobil diduga mengalami rem blong.
"Mobil diduga alami rem blong, pengemudi akhirnya membanting stir hingga akhirnya mobil masuk jurang yang dalamnya sekitar 4 meter," jelas AKP Sukadana. Lebih lanjut, mobil terperosok masuk jurang sebelah kiri jalan. Dalam insiden tersebut seluruh penumpang dalam mobil tersebut dalam kondisi selamat. Kata AKP Sukadana pengemudi Sintya Wulandari dan Rani Pradnya dalam kondisi sadar dan tidak mengalami luka. Sedangkan penumpang Ketut Widya Ningsih dan Sang Kompiang Kurnia juga dalam kondisi sadar, namun ada ditemukan luka lebam pada bahu. "Keduanya sempat dibawa ke RSU Bangli. Kemudian setelah mendapat penanganan keduanya sudah bisa pulang," ungkap AKP Sukadana.
Sementara itu, untuk mobil Honda Freed berwarna putih tersebut telah dievakuasi. Proses evakuasi menggunakan mobil derek. Mobil berhasil dievakuasi dari jurang sedalam 4 meter itu sekitar pukul 19.00 Wita kemarin. "Evakuasi dimulai sekitar pukul 16.00 Wita dan mobil berhasil diangkat sekitar pukul 19.00 Wita. Medan cukup berat sehingga perlu waktu cukup lama," ujarnya.
Ditambahkan AKP Sukadana, rombongan ini rencananya akan melakukan kegiatan bakti sosial di Desa Subaya. Dikonfirmasi terpisah Bupati Bangli, I Made Gianyar, membenarkan jika putrinya mengalami kecelakaan tersebut. Menurut Bupati Made Gianyar jika putrinya bersama rekan-rekan akan menyalurkan bantuan ke Desa Subaya. Bantuan itu untuk anak-anak sekolah kurang mampu.
"Bantuan yang terkumpul akan disalurkan untuk anak-anak sekolah di Subaya," ungkapnya. Bupati Made Gianyar bersyukur putri dan rekan-rekannya selamat dalam kecelakaan tersebut. "Semua yang dalam mobil dalam kondisi selamat," sebutnya singkat. *esa
1
Komentar