Hendak Berburu, Warga Temukan Kerangka Manusia

Salah seorang warga, I Wayan Susila, mengatakan tengkorak tersebut dilihat pertama kali sekitar pukul 09.45 Wita. Awalnya dikira batok kelapa, namun setelah didekati ternyata tengkorak manusia. Di sekitar tengkorak, warga juga melihat tulang belulang yang sudah terpisah-pisah. Wayan Susila yang kaget atas temuan itupun mengurungkan niatnya berburu. Lantas melaporkan temuan tersebut ke warga lain, sehingga warga berduyun-duyun mendatangi lokasi temuan.

“Saat jalan, saya tidak sengaja menginjak sesuatu benda. Sekilas tampak seperti batok kelapa. Tapi, setelah saya lihat lebih teliti ternyata tengkorak manusia,” kata Wayan Susila.

Temuan tengkorak di pinggir jurang ini membuat Wayan Susila ketakutan. “Saya pulang dan memberitahukan peristiwa ini,” ucap Wayan Susila yang asal Banjar Penginyahan, Desa Puhu, Kecamatan Payangan.

Dari cerita Wayan Susila, temuan kerangka manusia inipun langsung membuat heboh warga sekitar. Warga dan Kadus Banjar Selasih langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Payangan. Saat bersamaan, warga berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung.

Personel Polsek Payangan yang datang ke lokasi dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Payangan Ipda Putu Gede Agung Ariawan, langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi.

Berdasarkan hasil visum luar oleh Tim Medis UPTD Kesmas Payangan yang dipimpin dr Adi Sudarmika, bahwa dapat dipastikan temuan kerangka atau tulang tengkorak tersebut adalah kerangka manusia.

“Secara struktur itu memang kerangka manusia, namun sudah tidak lengkap terutama bagian jari dan tulang rusuk tidak ditemukan,” papar dr Adi Sudarmika.

Namun belum bisa dipastikan penyebab kematian korban. Termasuk, perkiraan kapan meninggalnya korban.

“Belum dapat dipastikan penyebab kematian dan berapa lama peristiwa kematian tersebut terjadi,” tambah dr Adi Sudarmika.

Sementara itu, Kapolsek Payangan AKP I Made Tama SH saat dikonfirmasi membenarkan ada peristiwa penemuan kerangka manusia tersebut. “Ada warga melapor telah ditemukan kerangka manusia di jurang, setelah kami ke TKP benar adanya,” ujarnya.

Dijelaskan AKP Made Tama, kerangka manusia tersebut sudah dievakuasi. “Saat ini dititipkan di Forensik RSUP Sanglah Denpasar,” imbuhnya. Sedangkan terkait identitas korban, polisi masih melakukan penyelidikan. “Identitas belum bisa dipastikan. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP Made Tama. *nvi