Bocah Hilang Saat Diajak ke Sawah
Moh Hatta membiarkan anaknya tidur dalam mobil dan dirinya pergi ke sawah.
NEGARA, NusaBali
Sejumlah warga di Banjar/Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, dikagetkan seorang anak perempuan berusia di bawah 5 tahun. Bocah ini bingung saat mencari orangtuanya, Rabu (27/12) subuh. Warga setempat tidak ada yang kenal dengan anak tersebut.
Warga akhirnya menyerahkan bocah itu ke Mapolsek Kota Negara. Petugas pun menyebar informasi tentang bocah ini melalui media sosial (medsos). Akhirnya, anak itu diketahui dari Lingkungan/Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara.
Anak yang sempat diduga telah menghilang dari rumahnya itu, pertamakali ditemukan seorang warga Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Gusti Ayu Tri Darmayanti,26. Dia ditemukan di sisi Jalan Matahari, tepatnya sebelah barat Hotel Harapan, Banjar/Desa Kaliakah, sekitar pukul 05.30 Wita. Saat subuh itu, Tri Darmayanti yang lewat membawa sepeda motor setelah dari pasar, melihat anak tersebut ketakutan didekati anjing dan meminta tolong kepadanya.
Saat didekati, anak yang mengaku bernama Sopi itu, mengaku sedang mencari orangtuanya. Tetapi karena tidak bisa menjelaskan di mana orangtua ataupun rumahnya, Tri Darmayanti pun mengajak anak dengan ciri-ciri menggunakan dres warna biru, kulit sawo matang, dan berambut ikal itu, untuk ditanyakan kepada warga sekitar. Namun beberapa warga sekitar tidak ada yang mengenal anak tersebut.
Karena sudah berusaha mencari orangtuanya namun tidak ketemu, maka warga bersama jajaran aparat termasuk Bhabinkamtibmas setempat, membawa anak tersebut ke Mapolsek Kota Negara. Petugas memposting informasi kehilangan anak itu di medsos.
Alhasil, sekitar pukul 08.30 Wita atau berselang 3 jam setelah penemuan anak itu, datang seorang laki-laki bernama Moh Hatta,44, dari Lingkungan/Kelurahan Loloan Barat, ke Mapolsek Kota Negara. Dia merupakan ayah dari anak itu. Anaknya itu, bernama Shofie Salsabilah.
Saat di Mapolsek Negara, Moh Hatta mengatakan, jika anaknya yang masih berusia 4 tahun itu, sempat diajaknya pergi ke sawah miliknya di Banjar/Desa Kaliakah, Rabu lalu sekitar pukul 05.00 Wita. Dirinya terpaksa mengajak anaknya ke sawah karena istri sedang ke pasar. Namun saat perjalan ke sawah, anaknya tertidur di dalam mobil pick up yang dibawanya.
Begitu sampai di sisi jalan menuju areal sawahnya, Moh Hatta membiarkan anaknya tidur dalam mobil dan dirinya pergi ke sawah. Saat meninggalkan anaknya di dalam mobil, dia pun sengaja tidak mengunci pintu mobil. “Kemungkinan anak saya keluar sendiri, dan bingung cari saya. Saya sendiri juga baru tahu anak saya hilang dari mobil, setelah ditelepon sama istri. Istri bilang kalau lihat di facebook (FB), kalau anak saya ada di Polsek. Makanya saya langsung ke sini (Polsek Kota Negara),” ucapnya.
Kapolsek Kota Negara Kompol Sugriwo mengatakan, setelah memastikan bukti-bukti jika Moh Hatta itu adalah benar ayahnya, anak perempuan itu langsung diserahkan kepada orangtuanya. Selain ayahnya, ibu dari anak perempuan itu, yakni Khatimah,41, juga sempat ikut menjemput anaknya ke Polsek.
Berkaca dari kejadian tersebut, Kompol Sugriwo mengharapkan, agar para orangtua selalu mengawasi anak. Terlebih ketika anak masih kecil. “Selalu awasi anak-anak. Jangan sampai lalai. Apalagi dengan anak yang masih kecil,” ucapnya. *ode
Warga akhirnya menyerahkan bocah itu ke Mapolsek Kota Negara. Petugas pun menyebar informasi tentang bocah ini melalui media sosial (medsos). Akhirnya, anak itu diketahui dari Lingkungan/Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara.
Anak yang sempat diduga telah menghilang dari rumahnya itu, pertamakali ditemukan seorang warga Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Gusti Ayu Tri Darmayanti,26. Dia ditemukan di sisi Jalan Matahari, tepatnya sebelah barat Hotel Harapan, Banjar/Desa Kaliakah, sekitar pukul 05.30 Wita. Saat subuh itu, Tri Darmayanti yang lewat membawa sepeda motor setelah dari pasar, melihat anak tersebut ketakutan didekati anjing dan meminta tolong kepadanya.
Saat didekati, anak yang mengaku bernama Sopi itu, mengaku sedang mencari orangtuanya. Tetapi karena tidak bisa menjelaskan di mana orangtua ataupun rumahnya, Tri Darmayanti pun mengajak anak dengan ciri-ciri menggunakan dres warna biru, kulit sawo matang, dan berambut ikal itu, untuk ditanyakan kepada warga sekitar. Namun beberapa warga sekitar tidak ada yang mengenal anak tersebut.
Karena sudah berusaha mencari orangtuanya namun tidak ketemu, maka warga bersama jajaran aparat termasuk Bhabinkamtibmas setempat, membawa anak tersebut ke Mapolsek Kota Negara. Petugas memposting informasi kehilangan anak itu di medsos.
Alhasil, sekitar pukul 08.30 Wita atau berselang 3 jam setelah penemuan anak itu, datang seorang laki-laki bernama Moh Hatta,44, dari Lingkungan/Kelurahan Loloan Barat, ke Mapolsek Kota Negara. Dia merupakan ayah dari anak itu. Anaknya itu, bernama Shofie Salsabilah.
Saat di Mapolsek Negara, Moh Hatta mengatakan, jika anaknya yang masih berusia 4 tahun itu, sempat diajaknya pergi ke sawah miliknya di Banjar/Desa Kaliakah, Rabu lalu sekitar pukul 05.00 Wita. Dirinya terpaksa mengajak anaknya ke sawah karena istri sedang ke pasar. Namun saat perjalan ke sawah, anaknya tertidur di dalam mobil pick up yang dibawanya.
Begitu sampai di sisi jalan menuju areal sawahnya, Moh Hatta membiarkan anaknya tidur dalam mobil dan dirinya pergi ke sawah. Saat meninggalkan anaknya di dalam mobil, dia pun sengaja tidak mengunci pintu mobil. “Kemungkinan anak saya keluar sendiri, dan bingung cari saya. Saya sendiri juga baru tahu anak saya hilang dari mobil, setelah ditelepon sama istri. Istri bilang kalau lihat di facebook (FB), kalau anak saya ada di Polsek. Makanya saya langsung ke sini (Polsek Kota Negara),” ucapnya.
Kapolsek Kota Negara Kompol Sugriwo mengatakan, setelah memastikan bukti-bukti jika Moh Hatta itu adalah benar ayahnya, anak perempuan itu langsung diserahkan kepada orangtuanya. Selain ayahnya, ibu dari anak perempuan itu, yakni Khatimah,41, juga sempat ikut menjemput anaknya ke Polsek.
Berkaca dari kejadian tersebut, Kompol Sugriwo mengharapkan, agar para orangtua selalu mengawasi anak. Terlebih ketika anak masih kecil. “Selalu awasi anak-anak. Jangan sampai lalai. Apalagi dengan anak yang masih kecil,” ucapnya. *ode
1
Komentar