Hari Ini Uji Kir Keliling Ada di GOR Ngurah Rai
Pengujian kendaraan bermotor atau uji Kir dulunya hanya bisa dilakukan di Unit Pelayanan Teknis Pengujian Kendaraan Bemotor Dishub Kota Denpasar, Suwung.
DENPASAR, NusaBali
Kebakaran hebat menghanguskan dua unit ruko yang dipakai untuk usaha laundry dan rental Play Stasion (PS) di Jalan Raya Kuta Gang Sadasari, Kuta, Badung, Rabu (9/11) pukul 14.00 wita kemarin. Kebakaran di siang bolong itu dipicu oleh gas bocor dari laundry. Akibatnya, api dengan cepat merembet dan menghanguskan dua bangunan yang berdempetan tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Insiden kebakaran tersebut pertamakali diketahui oleh karyawan toko laundry yang sedang beraktifitas. Dimana, karyawan wanita tersebut berteriak minta tolong saat tabung gas ukuran 12 Kg di dalam ruangan mengalami kebocoran. Lantas, pemilik tempat PS yakni Enok, langsung menuju sumber teriakan dan melihat dari tabung gas tersebut sudah mengeluarkan api. Keduanyapun berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadaanya. “Namun, api kian membesar dan merembet ke baju yang ada di laci yang menimbulkan api yang kian membesar,” jelas Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara, Rabu (9/11) sore.
Lantas, saksi Enok langsung berlarian dan masuk ke dalam ruangan PS dan mengeluarkan semua peralatan berharga. Selain itu, warga yang ada di seputaran lokasi langsung tumpah ruah ke jalanan untuk menjinakan pai. Tapi, warga tidak mampu meredam kobaran api. Untungnya, beberapa warga langsung menghubungi pihak kepolisian dan diteruskan ke pemadam Kebakaran Kabupaten Badung. “Sekitar 15 hingga 20 menit kemudian, petugas pemadam tiba di lokasi kejadian dan menjinakan api,” ungkapnya.
Petugas, sambung Kompol Sumara sempat kewalahan lantaran api sudah berkobar dan mulai merembet ke bagian plafon. Butuh waktu satu jam, petugas kemudian berhasil menjinakan api secara keseluruhan. “Total ada 4 mobil pemadam yang dikerahkan kelokasi. Ya, untungnya cepat datang dan menjinakan api yang sudah membesar. Kendala lain adalah akses masuk yang padat juga memperlambat ruang gerak petugas,” katanya.
Selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian. Hasilnya, beberapa warga mengakui bahwa api tersebut bersumber dari tabung gas 12 Kg milik pengontrak laundry bernama Komang Juliantara. Gas tersebut, dipergunakan untuk setrika uap. Namun, lantaran mengalami kebocoran, api dengan cepat menyambarnya dan terbakar. Akibatnya, ruangan 4 X 4 meter tersebut sepenuhnya terbakar beserta isinya berupa 3 mesin cuci, 3 mesin pengering dan peralatan laundry lainnya. Tidak hanya itu, sebuah motor Honda beat yang terparkir didepannya ikut terbakar. Sebaliknya di ruangan PS, tidak ada arang berharga yang ludes, pemilik berhasil mengevakuasi barang-barang ke luar “Total kerugiannya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kalau sumber api, itu diduga dari gas bocor. Hal ini diperkuat dari keterangan sejumlah saksi dilapangan,” tutup mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini.
Sementara itu, Wayan Daryana, Lurah Kuta saat dikonfirmasi mengaku dirinya menerima laporan bahwa dua unit toko yang mengalami musibah itu adalah tempat usaha laundry dan rental Play Stasion (PS).
"Dari laporan dan data yang kami terima bangunan yang terbakar itu berupa tempat laundry dan penyewaan PS. Pemiliknya merupakan salah seorang warga kami dari Banjar Pande," ujar Daryana.
Menurutnya, kebakaran yang terjadi selama kurang lebih 45 menit itu sempat membuat warga sekitar panik. Dimana lokasi kejadian merupakan jalan yang sering macet dan terletak di depan Hotel Harris Kuta. “Pihak kepolisian masih menyelidiki untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut,” ujarnya. dar, cr64
Kebakaran hebat menghanguskan dua unit ruko yang dipakai untuk usaha laundry dan rental Play Stasion (PS) di Jalan Raya Kuta Gang Sadasari, Kuta, Badung, Rabu (9/11) pukul 14.00 wita kemarin. Kebakaran di siang bolong itu dipicu oleh gas bocor dari laundry. Akibatnya, api dengan cepat merembet dan menghanguskan dua bangunan yang berdempetan tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Insiden kebakaran tersebut pertamakali diketahui oleh karyawan toko laundry yang sedang beraktifitas. Dimana, karyawan wanita tersebut berteriak minta tolong saat tabung gas ukuran 12 Kg di dalam ruangan mengalami kebocoran. Lantas, pemilik tempat PS yakni Enok, langsung menuju sumber teriakan dan melihat dari tabung gas tersebut sudah mengeluarkan api. Keduanyapun berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadaanya. “Namun, api kian membesar dan merembet ke baju yang ada di laci yang menimbulkan api yang kian membesar,” jelas Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara, Rabu (9/11) sore.
Lantas, saksi Enok langsung berlarian dan masuk ke dalam ruangan PS dan mengeluarkan semua peralatan berharga. Selain itu, warga yang ada di seputaran lokasi langsung tumpah ruah ke jalanan untuk menjinakan pai. Tapi, warga tidak mampu meredam kobaran api. Untungnya, beberapa warga langsung menghubungi pihak kepolisian dan diteruskan ke pemadam Kebakaran Kabupaten Badung. “Sekitar 15 hingga 20 menit kemudian, petugas pemadam tiba di lokasi kejadian dan menjinakan api,” ungkapnya.
Petugas, sambung Kompol Sumara sempat kewalahan lantaran api sudah berkobar dan mulai merembet ke bagian plafon. Butuh waktu satu jam, petugas kemudian berhasil menjinakan api secara keseluruhan. “Total ada 4 mobil pemadam yang dikerahkan kelokasi. Ya, untungnya cepat datang dan menjinakan api yang sudah membesar. Kendala lain adalah akses masuk yang padat juga memperlambat ruang gerak petugas,” katanya.
Selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian. Hasilnya, beberapa warga mengakui bahwa api tersebut bersumber dari tabung gas 12 Kg milik pengontrak laundry bernama Komang Juliantara. Gas tersebut, dipergunakan untuk setrika uap. Namun, lantaran mengalami kebocoran, api dengan cepat menyambarnya dan terbakar. Akibatnya, ruangan 4 X 4 meter tersebut sepenuhnya terbakar beserta isinya berupa 3 mesin cuci, 3 mesin pengering dan peralatan laundry lainnya. Tidak hanya itu, sebuah motor Honda beat yang terparkir didepannya ikut terbakar. Sebaliknya di ruangan PS, tidak ada arang berharga yang ludes, pemilik berhasil mengevakuasi barang-barang ke luar “Total kerugiannya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kalau sumber api, itu diduga dari gas bocor. Hal ini diperkuat dari keterangan sejumlah saksi dilapangan,” tutup mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini.
Sementara itu, Wayan Daryana, Lurah Kuta saat dikonfirmasi mengaku dirinya menerima laporan bahwa dua unit toko yang mengalami musibah itu adalah tempat usaha laundry dan rental Play Stasion (PS).
"Dari laporan dan data yang kami terima bangunan yang terbakar itu berupa tempat laundry dan penyewaan PS. Pemiliknya merupakan salah seorang warga kami dari Banjar Pande," ujar Daryana.
Menurutnya, kebakaran yang terjadi selama kurang lebih 45 menit itu sempat membuat warga sekitar panik. Dimana lokasi kejadian merupakan jalan yang sering macet dan terletak di depan Hotel Harris Kuta. “Pihak kepolisian masih menyelidiki untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut,” ujarnya. dar, cr64
Komentar