Gedung Selesai, Furniture Belum Ada
SMAN Abang Belum Bisa Digunakan Belajar Tatap Muka
Gedung mulai dibangun Sabtu (8/8), dikerjakan selama 150 hari, selesai tuntas 17 Desember, di lahan 1,4 hektare. Target keseluruhan pembangunan dibangun selama tiga tahun, terdiri dari 27 unit bangunan.
AMLAPURA, NusaBali
Gedung SMAN Abang, Karangasem tahap I telah kelar dibangun berbiaya Rp 10,2 miliar, di Banjar Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang. Hanya saja belum bisa digunakan untuk belajar tatap muka. Sebab, belum berisi furniture dan fasilitas belajar lainnya.
Hal itu diakui Plt Kasek SMAN Abang I Ketut Suba, dihubungi di Amlapura, Minggu (27/12). Gedung yang telah tuntas dibangun, berupa ruang guru dan tata usaha bangunan dua lantai, gedung ruang kelas tiga lantai, masing-masing lantai berisi 3 ruang kelas, total 9 ruang kelas. Bangunan itu lengkap dengan lampu listrik telah menyala, air, CCTV (closed circuit television), dan kamar kecil
Gedung mulai dibangun Sabtu (8/8), dikerjakan selama 150 hari, selesai tuntas 17 Desember, di lahan 1,4 hektare. Target keseluruhan pembangunan dibangun selama tiga tahun, terdiri dari 27 unit bangunan. "Mengingat belum ada mebeler (furniture), maka belum bisa belajar tatap muka. Bisa saja belajar tatap muka akan mulai dilakukan di tahun ajaran baru 2021/2022," kata I Ketut Suba yang juga Kasek SMAN Kubu.
Angkatan pertama SMAN Abang katanya, hanya mampu merekrut 49 siswa, terbagai dua kelas, dan dua jurusan: IPA dan Bahasa. Dikedua jurusan itu belum didukung lab, baik lab fisika, kimia dan biologi, maupun lab bahasa. Sebab, selama ini masih numpang belajar di salah satu SD di Desa Tista, Kecamatan Abang.
Lokasi SMAN Abang, strategis dekat dijangkau. Karena lokasinya di tengah-tengah wilayah Kecamatan Abang. Siswa SMAN Abang didukung lulusan dari tujuh SMP, yakni: SMP Negeri 1 Abang, SMPN 2 Abang, SMPN 3 Abang, SMPN 4 Abang, SMPN 5 Abang, SMP Satu Atap SDN 5 Datah dan SMP Satu Atap SDN 1 Bunutan.
Dukungan guru pengajar sebanyak 10 orang, yang merupakan pindahan dari SMAN 1 Amlapura sebanyak 6 orang dan pindahan dari SMA Negeri Satu Atap Tejakula, Buleleng sebanyak 4 orang.
Perbekel Tista I Ketut Selamet Ariasa mengapresiasi atas telah tuntasnya dibangun gedung SMAN Abang. Sebenarnya, juga direncanakan Pemkab Karangasem membangun SMPN 6 Abang, berhadap-hadapan dengan SMAN Abang. Hanya saja, anggaran untuk membangun SMPN 6 Abang, sementara dialihkan untuk penanganan Covid-19, sehingga pembangunannya tertunda. *k16
Hal itu diakui Plt Kasek SMAN Abang I Ketut Suba, dihubungi di Amlapura, Minggu (27/12). Gedung yang telah tuntas dibangun, berupa ruang guru dan tata usaha bangunan dua lantai, gedung ruang kelas tiga lantai, masing-masing lantai berisi 3 ruang kelas, total 9 ruang kelas. Bangunan itu lengkap dengan lampu listrik telah menyala, air, CCTV (closed circuit television), dan kamar kecil
Gedung mulai dibangun Sabtu (8/8), dikerjakan selama 150 hari, selesai tuntas 17 Desember, di lahan 1,4 hektare. Target keseluruhan pembangunan dibangun selama tiga tahun, terdiri dari 27 unit bangunan. "Mengingat belum ada mebeler (furniture), maka belum bisa belajar tatap muka. Bisa saja belajar tatap muka akan mulai dilakukan di tahun ajaran baru 2021/2022," kata I Ketut Suba yang juga Kasek SMAN Kubu.
Angkatan pertama SMAN Abang katanya, hanya mampu merekrut 49 siswa, terbagai dua kelas, dan dua jurusan: IPA dan Bahasa. Dikedua jurusan itu belum didukung lab, baik lab fisika, kimia dan biologi, maupun lab bahasa. Sebab, selama ini masih numpang belajar di salah satu SD di Desa Tista, Kecamatan Abang.
Lokasi SMAN Abang, strategis dekat dijangkau. Karena lokasinya di tengah-tengah wilayah Kecamatan Abang. Siswa SMAN Abang didukung lulusan dari tujuh SMP, yakni: SMP Negeri 1 Abang, SMPN 2 Abang, SMPN 3 Abang, SMPN 4 Abang, SMPN 5 Abang, SMP Satu Atap SDN 5 Datah dan SMP Satu Atap SDN 1 Bunutan.
Dukungan guru pengajar sebanyak 10 orang, yang merupakan pindahan dari SMAN 1 Amlapura sebanyak 6 orang dan pindahan dari SMA Negeri Satu Atap Tejakula, Buleleng sebanyak 4 orang.
Perbekel Tista I Ketut Selamet Ariasa mengapresiasi atas telah tuntasnya dibangun gedung SMAN Abang. Sebenarnya, juga direncanakan Pemkab Karangasem membangun SMPN 6 Abang, berhadap-hadapan dengan SMAN Abang. Hanya saja, anggaran untuk membangun SMPN 6 Abang, sementara dialihkan untuk penanganan Covid-19, sehingga pembangunannya tertunda. *k16
Komentar