PGI Bali Siap Cetak Puluhan Pegolf Muda

Optimisme itu dibangun setelah melihat antusias atlet-atlet muda yang menekuni golf. Meski demikian, target itu tidak mudah diwujudkan.

Menurut Muntra, perlu kerja keras dari jajaran pengurus, pelatih, dan orangtua calon atlet. Bahkan semangat dari atlet itu sendiri. Untuk merangsang lahirnya pegolf muda, kata Muntra, akan diransang dengan memperbanyak kejuaraan.

"Melahirkan atlet golf memang tidak mudah. Proses pembinaan harus diawali di tingkat junior. Kami tetap yakin minimal ada 45 pegolf muda," kata Wayan Muntra, Minggu (27/12).

Menurut Pria yang juga Ketua Pengprov Lemkari Bali itu, saat turnamen golf junior pada 20 Desember lalu, memang diikuti 45 atlet PGI. Kejuaraan sangat bagus untuk memberikn ruang dan jam terbang, serta pengalaman bertanding. Bahkan kedepannya diharapkan ada peningkatkan prestasi.

Makanya, kata Muntra, fokus pembinaan pada atlet-atlet junior agar dibina secara berkelanjutan. Untuk itu, harus ada pelatih yang cukup memadai dalam upaya target cetak atlet junior.

Sementara menanggapi  PON XX/2021 di Papua, kata Muntra, memang belum ada kepastian. Padahal infrastruktur di Papua sejatinya sudah lengkap. Pihak PGI Bali akan tetap mengkomunikasikan untuk cabor golf agar tetap bisa dipertandingkan pada multi event empat tahunan. Hanya saja lokasi bertanding bisa dilangsungkan di  Jakarta.

"PGI Bali masih optimis cabor golf masih bisa dipertandingkan di PON Papua. Mungkin venue-nya saja di gelar di Jakarta," tandas Wayan Muntra.

Sedangkan pelantikan Pengprov PGI Bali hingga saat ini masih menunggu PB PGI Pusat. Dan dari awal pelantikan ditarget pada Desember ini. Namun melihat situasi yang ada karena libur Natal dan tahun baru, minimal baru Januari 2021 bisa dilakukan pelantikan. Dia pun berharap lebih cepat jauh lebih baik. Agar pengurus bisa fokus dalam bekerja. *dek