NU Denpasar Gelar Khitanan Massal Gratis
DENPASAR, NusaBali
Di akhir tahun 2020, Nahdlatul Ulama (NU) melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kota Denpasar dan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Denpasar menggelar khitanan massal gratis, Minggu (27/12).
Namun karena dalam suasana pandemi, hajatan yang menggandeng Jama’ah Musholla Attawwabin itu memberlakukan kuota. “Yang mendaftar ada 103 anak, tapi kami batasi hanya 22 dan kemudian ditambah lagi hingga total 25 anak,” kata Prawoto, Sekretaris Panitia Khitanan Massal.
Anak-anak yang mengikuti khitanan itu pun tersebar merata dari seluruh kecamatan di Denpasar. “Mereka adalah anak-anak yang orangtuanya dalam kondisi ekonomi sulit pada saat pandemi seperti sekarang,” tambah Prawoto soal acara yang bekerjasama dengan Rumah Sunat Bali dan melibatkan dua dokter ini.
Sementara itu Ketua Panitia Syaiful Purwito mengakui jika pandemi membawa dampak yang sangat sulit bagi sebagian masyarakat, apalagi bagi kaum dhuafa. “Kegiatan ini guna meringankan beban warga Muslim untuk mengkhitankan anak laki-lakinya yang sudah siap dan membantu anak-anak yatim piatu laki-laki yang sudah siap untuk dikhitan,” katanya.
Hadir dalam acara kegiatan khitanan gratis antara lain. Ketua Tanfidziyah/Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Denpasar H Pujianto, Kepala Desa Dauh Puri Kauh I Gusti Made Suandhi, para kyai dan ustaz. Bahkan terlihat anggota DPRD Kota Denpasar I Gede Westra (IGW) turut memberikan support. “Saya apresiasi kegiatan ini, karena di saat pandemi saudara-saudara Muslim yang mengalami kesulitan, terbantu melaksanakan kewajiban khitanan putra-putranya yang sudah cukup umur,” puji anggota dewan yang juga Ketua DPC Hanura Denpasar ini. *mao
Anak-anak yang mengikuti khitanan itu pun tersebar merata dari seluruh kecamatan di Denpasar. “Mereka adalah anak-anak yang orangtuanya dalam kondisi ekonomi sulit pada saat pandemi seperti sekarang,” tambah Prawoto soal acara yang bekerjasama dengan Rumah Sunat Bali dan melibatkan dua dokter ini.
Sementara itu Ketua Panitia Syaiful Purwito mengakui jika pandemi membawa dampak yang sangat sulit bagi sebagian masyarakat, apalagi bagi kaum dhuafa. “Kegiatan ini guna meringankan beban warga Muslim untuk mengkhitankan anak laki-lakinya yang sudah siap dan membantu anak-anak yatim piatu laki-laki yang sudah siap untuk dikhitan,” katanya.
Hadir dalam acara kegiatan khitanan gratis antara lain. Ketua Tanfidziyah/Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Denpasar H Pujianto, Kepala Desa Dauh Puri Kauh I Gusti Made Suandhi, para kyai dan ustaz. Bahkan terlihat anggota DPRD Kota Denpasar I Gede Westra (IGW) turut memberikan support. “Saya apresiasi kegiatan ini, karena di saat pandemi saudara-saudara Muslim yang mengalami kesulitan, terbantu melaksanakan kewajiban khitanan putra-putranya yang sudah cukup umur,” puji anggota dewan yang juga Ketua DPC Hanura Denpasar ini. *mao
Komentar