Pengadaan Pakan Ternak Digelontor Rp 1,8 Miliar
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menyiapkan anggaran besar untuk pengadaan pakan untuk sentra ternak sapi Bali di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi.
Pengadaan pakan ternak di Desa Sobangan itu pun sudah masuk tahap tender. Total pagu anggaran untuk pengadaan pakan ternak sebesar Rp 1,8 miliar. Sudah ada sebanyak 26 peserta yang mengikuti tender tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, Minggu (27/12), mengatakan pengadaan pakan ternak untuk sentra ternak sapi Bali di Desa Sobangan sepenuhnya bersumber dari APBD tahun 2021. "Kami menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,8 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk biaya pakan di sentra ternak sapi yang berlokasi di Desa Sobangan," jelasnya.
Wijana menjelaskan pengadaan pakan ternak untuk memenuhi kebutuhan pakan semua sapi Bali selama setahun. Pengadaan dilakukan pengadaan di awal tahun karena ketersediaan pakan tidak boleh berhenti dan harus berkesinambungan.
"Jadi pakan ternaknya tidak boleh putus. Sehingga begitu masuk awal tahun 2021 sudah tersedia pakan ternaknya seperti konsentrat dan rumput raja/jerami jagung," kata Wijana yang notabene mantan Kabag Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setda Badung.
Wijana mengakui tahun ini anggaran pengadaan pakan ternak lebih kecil dari pada tahun sebelumnya. Pasalnya sapi yang ada di sentra ternak sapi Desa Sobangan jumlahnya lebih sedikit dari pada tahun sebelumnya. Untuk tahun 2020, lanjutnya, pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 2,4 miliar. "Tahun 2020 induk sapi sebanyak 288 ekor dan anakan 50 ekor. Namun 2021 indukan ada sebanyak 208 ekor dan anakannya sebanyak 50 ekor," bebernya "Semoga proses tender cepat selesai, sehingga pakan ternak bisa terus tersedia," harapnya. *asa
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, Minggu (27/12), mengatakan pengadaan pakan ternak untuk sentra ternak sapi Bali di Desa Sobangan sepenuhnya bersumber dari APBD tahun 2021. "Kami menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,8 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk biaya pakan di sentra ternak sapi yang berlokasi di Desa Sobangan," jelasnya.
Wijana menjelaskan pengadaan pakan ternak untuk memenuhi kebutuhan pakan semua sapi Bali selama setahun. Pengadaan dilakukan pengadaan di awal tahun karena ketersediaan pakan tidak boleh berhenti dan harus berkesinambungan.
"Jadi pakan ternaknya tidak boleh putus. Sehingga begitu masuk awal tahun 2021 sudah tersedia pakan ternaknya seperti konsentrat dan rumput raja/jerami jagung," kata Wijana yang notabene mantan Kabag Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setda Badung.
Wijana mengakui tahun ini anggaran pengadaan pakan ternak lebih kecil dari pada tahun sebelumnya. Pasalnya sapi yang ada di sentra ternak sapi Desa Sobangan jumlahnya lebih sedikit dari pada tahun sebelumnya. Untuk tahun 2020, lanjutnya, pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 2,4 miliar. "Tahun 2020 induk sapi sebanyak 288 ekor dan anakan 50 ekor. Namun 2021 indukan ada sebanyak 208 ekor dan anakannya sebanyak 50 ekor," bebernya "Semoga proses tender cepat selesai, sehingga pakan ternak bisa terus tersedia," harapnya. *asa
1
Komentar