Parwata Hadiri Pembaptisan Sembilan Anak Gereja Betlehem Untal-Untal

Parwata yang didampingi istrinya, Ayu Suwarthini Parwata, dan anak-anaknya mengatakan Baptisan merupakan pertanda Tuhan sudah hadir bagi umatnya, khususnya anak yang dibaptis.

"Baptisan bagi anak-anak ini adalah simbol anak-anak sudah hadir di hadapan Tuhan. Untuk menerima simbol kehadiran Tuhan di dalam hidupnya," ujar Parwata usai acara.

Sebagai orangtua dan sebagai warga gereja, lanjut Parwata, wajib melakukan tanggung jawab terhadap pembinaan iman, spiritual akhlak kepada anak-anaknya agar bermanfaat bagi seluruh masyarakat. "Dan mereka juga akan melakukan tanggungjawab dan perbuatan baiknya kepada semua orang," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini.

Sementara, pendeta di Gereja Betlehem Untal-Untal, Emeritus I Made Dana, mengungkapkan anak adalah anugerah Tuhan. Selaku orangtua tidak boleh mengklaim sebagai milik yang harus dipertahankan. Melainkan anugerah tersebut harus disyukuri, sebagai wujud rasa syukur orangtua bertanggung jawab mendidik dan merawat anaknya dengan baik.

"Secara rohani orangtua wajib menjadi teladan baik dalam berpikir maupun berperilaku terhadap anaknya. Teladan tersebut yang akan diwariskan ketika anak-anak sudah dewasa. Kita tidak akan dapat mewariskan generasi gereja yang bertanggung jawab jika orangtuanya sebagai lingkungan terdekat tidak mengedukasi baik secara jasmani maupun rohani," tegasnya.

Baptisan dilakukan sehari setelah Hari Raya Natal menurut Pendeta Emeritus I Made Dana, lantaran ingin meluapkan suka cita dan kebahagiaan Natal agar kelak bisa diwariskan ke anak cucu sebagai generasi penerus gereja. "Lebih tepatnya di gereja maupun di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya. *asa