Selama Lima Hari, Karangasem Tambah 7 Positif Covid-19
AMLAPURA, NusaBali
Lonjakan kasus positif Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Karangasem. Dari Rabu (23/12) hingga Minggu (27/12) tercatat ada tambahan 7 kasus.
Dalam kurun waktu yang sama hanya disertai 3 pasien sembuh. Menurut Koordinator Bidang Kesehatan GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Karangasem yang juga Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, rata-rata warga terkonfirmasi positif Covid-19 di rumah sakit.
Gusti Bagus Putra Pertama menjelaskan, pada Minggu (27/12) terjadi penambahan dua kasus positif. Masing-masing di Desa Kesimpar, Kecamatan Abang dan Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem. Penambahan kasus positif tanpa diimbangi pasien sembuh. “Jumlah pasien Covid-19 menjalani perawatan sebanyak 18 orang,” ungkap Gusti Bagus Putra Pertama. Sebelumnya, Sabtu (26/12) terjadi penambahan 1 kasus dan 2 sembuh. Sedangkan Jumat (25/12) terjadi 2 kasus positif dibarengi 1 sembuh. Kamis (24/12) penambahan 2 kasus positif tanpa disertai pasien sembuh, dan Rabu (23/12) terjadi 2 kasus positif tanpa penambahan pasien sembuh.
Gusti Bagus Putra Pertama menyebutkan, kasus positif Covid-19 itu terjadi di rumah sakit. “Rata-rata warga terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi di rumah sakit, diawali ada pasien yang positif, kemudian warga yang mengantar ikut kena. Sedangkan di masyarakat, kecil munculnya kasus positif,” kata Gusti Bagus Putra Pertama. Menurut Gusti Bagus Putra Pertama, masyarakat telah disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Kalaupun ada satu hingga dua virus masuk tubuh, sepanjang kondisi tubuh lagi fit, tidak masalah. Beda dengan warga yang tidak enak badan, lalu kena virus,” katanya. Terpisah, Direktur RSUD Karangasem, I Wayan Suardana, mengatakan mengenai kasus positif Covid-19 agar minta keterangan kepada Kadis Kesehatan Karangasem. “Saya kan tugasnya pelayanan, kalau ada keluhan saya layani. Sampai saat ini RSUD Karangasem masih merawat pasien positif Covid-19,” jelas Wayan Suardana. *k16
Gusti Bagus Putra Pertama menjelaskan, pada Minggu (27/12) terjadi penambahan dua kasus positif. Masing-masing di Desa Kesimpar, Kecamatan Abang dan Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem. Penambahan kasus positif tanpa diimbangi pasien sembuh. “Jumlah pasien Covid-19 menjalani perawatan sebanyak 18 orang,” ungkap Gusti Bagus Putra Pertama. Sebelumnya, Sabtu (26/12) terjadi penambahan 1 kasus dan 2 sembuh. Sedangkan Jumat (25/12) terjadi 2 kasus positif dibarengi 1 sembuh. Kamis (24/12) penambahan 2 kasus positif tanpa disertai pasien sembuh, dan Rabu (23/12) terjadi 2 kasus positif tanpa penambahan pasien sembuh.
Gusti Bagus Putra Pertama menyebutkan, kasus positif Covid-19 itu terjadi di rumah sakit. “Rata-rata warga terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi di rumah sakit, diawali ada pasien yang positif, kemudian warga yang mengantar ikut kena. Sedangkan di masyarakat, kecil munculnya kasus positif,” kata Gusti Bagus Putra Pertama. Menurut Gusti Bagus Putra Pertama, masyarakat telah disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Kalaupun ada satu hingga dua virus masuk tubuh, sepanjang kondisi tubuh lagi fit, tidak masalah. Beda dengan warga yang tidak enak badan, lalu kena virus,” katanya. Terpisah, Direktur RSUD Karangasem, I Wayan Suardana, mengatakan mengenai kasus positif Covid-19 agar minta keterangan kepada Kadis Kesehatan Karangasem. “Saya kan tugasnya pelayanan, kalau ada keluhan saya layani. Sampai saat ini RSUD Karangasem masih merawat pasien positif Covid-19,” jelas Wayan Suardana. *k16
1
Komentar