Hanura Ungkap Potensi Hadapi 2024
Hanura Bali 'Rekrut' Sekretaris dan Bendahara Usia 30an
DENPASAR, NusaBali
Gagal lolos dalam parlement threshold pada Pemilu Legislatif 2019 memacu semangat Partai Hanura menyongsong kontestasi berikutnya, tahun 2024.
Optimisme itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Hanura Gede Pasek Suardika dalam pembukaan Rapimda (Rapat Pimpinan Daerah) dan Rakerda (Rapat Kerja Daerah) DPD Hanura Bali di Denpasar, Senin (28/12).
"Kami hanya tidak lolos ke parlemen, tapi suara Hanura secara keseluruhan cukup baik. Di seluruh Indonesia ada 804 anggota dewan. Catatan khusus lainnya, perolehan suara Hanura di Bali menjadi yang terbesar di antara DPD Hanura lainnya," kata Gede Pasek Suardika.
Indikasi lainnya sudah terlihat pasca Pemilu 2019. Pembenahan dan konsolidasi yang dilakukan Hanura berangsur berbuah manis. "Di kontestasi Pilkada 2020, kandidat yang diusung dan didukung Hanura, termasuk kader dari parpol lain, banyak meraih kemenangan," kata Gede Pasek Suardika.
Hasil Pilkada di Bali pun diakui cukup memuaskan kendati kandidat yang dijagokan di Pilkada Jembrana, I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa mengalami kekalahan tidak terduga. "Tapi kita kan sudah ambil di Bali Timur," kata Pasek Suardika soal kemenangan Gede Dana - Artha Dipa di Kabupaten Karangasem,
Dalam Rapimda dan Rakerda yang dihadiri Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati ini dilakukan juga pengukuhan kepengurusan DPD Hanura Bali periode 2020-2025. Namun karena protokol kesehatan (prokes), pengukuhan yang biasanya diikuti seluruh pengurus, hanya diwakili oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara,
GPS mengukuhkan I Kadek Arimbawa yang sebelumnya menjadi Plt menggantikan Made Sudarta yang mengundurkan diri lantaran gagl memenuhi target pada Pemilu 2019. Kabinet baru anggota DPD RI 2009-2014 dan 2014-2020 ini didukung tenaga milenial Putu Indra Mandhala Putra yang sehari-hari menjadi seorang Notaris dan masih berusia 31 tahun. Sedangkan pengusaha muda Singgih Gunawan dengan usia 34 tahun dipercaya sebagai Bendahara. "Dukungan dari tenaga-tenaga muda ini diharapkan membuat Hanura berlari lebih cepat, karena kader-kader senior dengan pengalaman dan jam terbang terus berkomitmen mendampingi dan membesarkan partai," kata Kadek Arimbawa.
Hadirnya kepengurusan inti di usia 30an ini juga menegaskan tekad Hanura untuk membidik suara milenial pada Pemilu berikutnya. "Peluangnya besar, suara milenial itu sangat besar dan harus digarap dengan baik," imbuh GPS.
Selain Cok Ace, pembukaan Rapimda dan Rakerda Hanura di Hotel Four Star juga dihadiri sejumlah pimpinan parpol, di antaranya Ketua Partai Demokrat Made Mudarta, perwakilan Partai Golkar, NasDem, PDIP, PSI, KPU, Bupati terpilih Karangasem Gede Dana dan Bupati Bangli terpilih Sedana Arta yang didukung Hanura, serta undangan terbatas lainnya.*mao
"Kami hanya tidak lolos ke parlemen, tapi suara Hanura secara keseluruhan cukup baik. Di seluruh Indonesia ada 804 anggota dewan. Catatan khusus lainnya, perolehan suara Hanura di Bali menjadi yang terbesar di antara DPD Hanura lainnya," kata Gede Pasek Suardika.
Indikasi lainnya sudah terlihat pasca Pemilu 2019. Pembenahan dan konsolidasi yang dilakukan Hanura berangsur berbuah manis. "Di kontestasi Pilkada 2020, kandidat yang diusung dan didukung Hanura, termasuk kader dari parpol lain, banyak meraih kemenangan," kata Gede Pasek Suardika.
Hasil Pilkada di Bali pun diakui cukup memuaskan kendati kandidat yang dijagokan di Pilkada Jembrana, I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa mengalami kekalahan tidak terduga. "Tapi kita kan sudah ambil di Bali Timur," kata Pasek Suardika soal kemenangan Gede Dana - Artha Dipa di Kabupaten Karangasem,
Dalam Rapimda dan Rakerda yang dihadiri Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati ini dilakukan juga pengukuhan kepengurusan DPD Hanura Bali periode 2020-2025. Namun karena protokol kesehatan (prokes), pengukuhan yang biasanya diikuti seluruh pengurus, hanya diwakili oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara,
GPS mengukuhkan I Kadek Arimbawa yang sebelumnya menjadi Plt menggantikan Made Sudarta yang mengundurkan diri lantaran gagl memenuhi target pada Pemilu 2019. Kabinet baru anggota DPD RI 2009-2014 dan 2014-2020 ini didukung tenaga milenial Putu Indra Mandhala Putra yang sehari-hari menjadi seorang Notaris dan masih berusia 31 tahun. Sedangkan pengusaha muda Singgih Gunawan dengan usia 34 tahun dipercaya sebagai Bendahara. "Dukungan dari tenaga-tenaga muda ini diharapkan membuat Hanura berlari lebih cepat, karena kader-kader senior dengan pengalaman dan jam terbang terus berkomitmen mendampingi dan membesarkan partai," kata Kadek Arimbawa.
Hadirnya kepengurusan inti di usia 30an ini juga menegaskan tekad Hanura untuk membidik suara milenial pada Pemilu berikutnya. "Peluangnya besar, suara milenial itu sangat besar dan harus digarap dengan baik," imbuh GPS.
Selain Cok Ace, pembukaan Rapimda dan Rakerda Hanura di Hotel Four Star juga dihadiri sejumlah pimpinan parpol, di antaranya Ketua Partai Demokrat Made Mudarta, perwakilan Partai Golkar, NasDem, PDIP, PSI, KPU, Bupati terpilih Karangasem Gede Dana dan Bupati Bangli terpilih Sedana Arta yang didukung Hanura, serta undangan terbatas lainnya.*mao
1
Komentar